Logo

Pengunjung Diam-diam Mandi Pantai, Tim Patroli Repot

BENGKULU – Larangan mandi pantai terus gencar disosialisasikan oleh tim pengawasan pantai setiap harinya dari mulai hari raya hingga setelah hari raya.

Kepala seksi oprasi Basarnas Bengkulu Tri agung wayu, S.Sos. menjelaskan bahwa mulai pada tanggal 11 April 2024 tepatnya hari Kamis, tim basarnas dam tim pengawasan pantai panjang gencar melakukan patroli terkait dengan larangan mandi pantai.

“Hari ini kita patroli terus larangan mandi pantai dan itu kami lakukan setiap harinya,” jelas Agung pada bengklunews.co.id, Minggu (14/04/2024).

Untuk pengawasan tim basarnas bersama tim posko pengawasan pantai panjang khususnya BPBD, dan relawan melakukan patroli setiap waktu namun polanya bergantian.

Hal ini dilakukan agar pengunjung pantai tertib dan mematuhi larangan mandi pantai sebab menurut keterangan tim pantai dari seputar Pasir Putih hingga Pantai Malabero berbahaya untuk pengunjung mandi.

“Bahaya untuk pengujung,baik dari ombak dan dari karang serta debit air,” ungkap Agung.

Patroli dilakukan dengan menggunkan kendaraan Basarnas yang khusus untuk Medan berpasir serta pihak Basarnas dan tim pengawas pantai turut melakukan sosialisasi langsung untuk para pengunjung yang sedang bermain ombak di bibir pantai.

Kesulitan yang dialamai oleh pihak pantauan adalah masih banyakanya pegunjung yang sembunyi – sembunyi untuk mandi pantai.

“Masyarakat yang mandi sembunyi-sembunyi, cukup menyulitkan kami,” ucap agung.

Agung berharap semua pengunjung selalu menjaga kesehatan anggota keluarganya dan jangan melanggar aturan untuk mandi di pantai sebab hal tersebut bahaya.

“Saya imbau untuk tidak mandi di pantai tepat di zona dari pantai pasir putih hingga pantai malbro,” tutup agung.