Logo

Penembakan di Seluma, Senpira Diduga Didapatkan dari Oknum Polisi

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H

SELUMA – Personil Sat Reskrim Polsek Sukaraja Polres Seluma Polda Bengkulu terus melakukan penyelidikan terhadap tersangka pemilik Senjata api rakitan (Senpira) yang merenggut nyawa Winarso (55) Warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma pada Sabtu (4/09) lalu.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, tersangka MI mengakui mendapatkan senpi dari seorang bernama MN warga kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

“Tersangka ini dapat senpi dari temannya yang berinisial MN warga Kota Bengkulu,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, Selasa (7/9/2021).

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, senpira berjenis revolver yang dimilikinya tersebut dibeli dari MN sebesar tujuh ratus ribu rupiah, sedangkan tersangka MN mendapatkan senpira tersebut dari temannya yang diduga seorang oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Jajaran Polda Bengkulu.

“Modus tersangka MI menguasai senpira itu untuk membela diri, untuk tersangka MN juga sudah kami tangkap,” jelas Kabid Humas Polda Bengkulu.

Dikatakan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, selain mengamankan senpira dari tersangka MI dan juga tersangka MN, pihaknya juga menyita barang bukti lainnya berupa dua butir peluru aktif kaliber 38 mm sedangkan untuk peluru lainnya diduga sudah ditembakkan oleh tersangka MI sebelum menembak korbannya.

“Kita masih mendalami keterlibatan oknum anggota yang memberikan senpira kepada tersangka MN, saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dua tersangka yang telah ditangkap,” pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.

Sebelumnya, Korban meninggal dunia ditempat kejadian perkara setelah timah panas dari senjata api yang ditembakkan pelaku menembus bagian tubuhnya. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Graha Medika Kota Bengkulu oleh warga sekitar.

Menurut informasi dari warga setempat, peristiwa penembakan itu terjadi di kebun yang berjarak tidak jauh dari Desa Padang Kuas. Terduga pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi. (rls)