Logo

Pendamping Pertanian Dikritik, Datang ke Sawah Cuma Foto-foto

Pendamping Pertanian

Areal persawahan Rawa Makmur. Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Keberadaan pendamping pertanian di Kota Bengkulu mendapat kritikan pedas dari petani. Salah seorang petani di areal persawahan Rawa Makmur, Lia mengatakan, pendampin tani di wilayahnya tidak mengedukasi petani.

“Kalau di desa biasanya ada itu Pendamping Pertanian, nah di sini juga ada. Tapi gak ada kasih edukasi atau bibit, ngobrol sama petanipun enggak,” jelas Lia pada Bengkulunews.co.id, Jumat (11/02/2022).

Lia mengatakan, pendampin tani datang ke areal persawahan biasanya hanya untuk ambil foto dokumentasi. Ia mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari pendamping pertanian.

“Mereka ada datangkan tapi cuman foto-foto aja, mungkin untuk laporannyakan tapi untuk ngobrol sama kami aja enggak,” kata Lia.

Protes dari petani ini datang setelah areal persawahan Rawa Makmur berpotensi mengalami kerugian. Beberapa hektare areal persawahan yang terdampak banjir kini menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Petani mengaku tetap bisa menjual hasil panennya namun dengan harga yang lebih murah. Ini disebabkan kualitas hasil pertanian yang diperkirakan akan menurun.