Petani di Bengkulu Terancam Hama Kepinding, Hasil Panen Padi Menurun Drastis

Dwinka Kurniawan
Petani di Bengkulu Terancam Hama Kepinding, Hasil Panen Padi Menurun Drastis

BENGKULU Petani di Bengkulu, khususnya di Jalan Wijaya Panorama, Kecamatan Singaran Pati, kini tengah menghadapi ancaman serius dari serangan hama kepinding yang terus menggerogoti tanaman padi di sawah mereka.

Dalam dua tahun terakhir, hama ini menjadi momok yang sulit diatasi, dan tahun ini serangannya disebut-sebut paling parah.

Hal itu diakui salah satu petani, Nurhasana yang memiliki sawah di daerah tersebut. Dia mengaku merasakan dampak besar dari serangan hama ini.

“Dua tahun terakhir, sawah terus-menerus diserang hama kepinding, dan tahun ini menjadi yang paling parah. Tanaman harus sering disemprot, kalau tidak, hama ini bisa dengan cepat merusaknya,” ujar, Nurhasana Jumat (21/02/2025).

Selain itu, ia mengatakan bahwa upaya yang dilakukan selama ini belum membuahkan hasil maksimal, dan bantuan dari pihak terkait pun belum kunjung datang.

“Sampai sekarang, kami belum menerima bantuan dari pihak terkait. Setidaknya, kami berharap ada bantuan untuk membeli obat pembasmi hama ini,” tambah Nurhasana.

Akibat serangan hama kepinding, produksi padi di wilayah tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Tak sedikit petani yang mengalami kerugian besar dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Para petani berharap pemerintah daerah segera turun tangan, memberikan bantuan dan solusi konkret agar kondisi ini tidak semakin memburuk.

Penulis: Aisyah Ramadania 

Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!