Sampah Berserakan di Jembatan Rawa Makmur, Warga Minta Pemerintah Pasang CCTV

Dwinka Kurniawan
Sampah Berserakan di Jembatan Rawa Makmur, Warga Minta Pemerintah Pasang CCTV

BENGKULU Tumpukan sampah berserakan disela-sela jembatan Rawa Makmur, Kelurahan Kampung Kelawi, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, menjadi sorotan bagi warga yang melintas di jembatan Rawa Makmur.

Tumpukan sampah yang berserakan ini tidak hanya menganggu pemandangan, tetapi juga memicu bau tak sedap dan berpotensi menjadi sumber penyakit.

Warga sekitar mengeluhkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan serta minimnya tindakan dari pihak terkait untuk menangani masalah ini.

Andiko Saputra, Ketua RT 12 Merpati 2, Rawa Makmur, mengatakan bahwa ia dan pihak kelurahan sudah sepakat untuk memberikan sanksi bagi siapa saja yang kedapatan membuang sampah di jembatan lagi.

Ia juga berharap ada dukungan dari pemerintah untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di jembatan Rawa Makmur ini.

“Sebenarnya kita sih minta dukungan dari pemerintah, kita pengen adanya Cctv untuk pengawasan, seperti saya, lurah dan linmas kan ngga mungkin menjaga disana 24 jam. Jadi kita harap pemerintah bisa memberikan bantuan Cctv,” ujar, Andiko Selasa (25/02/2025).

Sementara salah satu warga Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Rika, berharap pemerintah bisa memasang CCTV di sekitar lokasi untuk meningkatkan keamanan.

“Kalau bisa dinas terkait lebih perduli lagi, kami yang setiap hari melintas dijalan ini kadang terganggu dengan aroma dari sampahnya, dan menganggu pemandangan, saran saya lebih baik dipasang CCTV disekitar jembatan sini biar orang yang sering buang sampah disini tau kalo disini sudah diawasi,” ujar, Rika Selasa (25/02/2025)

Masalah sampah yang terus menumpuk ini perlu diselesaikan dengan kesadaran dan kerja sama antara warga dan pihak berwenang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan.

Pemerintah diharapkan bisa mengambil langkah nyata, seperti menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai dan menegakkan aturan agar lingkungan tetap bersih dan nyaman.

Penulis: Aisyah Ramadania

Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu