Logo

Pemprov Bengkulu Optimalkan Pembinaan UMKM

Bengkulu – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah teruji bisa menjadi pondasi perekonomian di Indonesia. Terbukti, pada saat 1997-1998, perekonomian dunia terguncang UMKM tetap bias berdiri dan membantu pergerakan perekonomian di Indonesia. Karena itu, Pemerintah Indonesia sudah membuat undang-undang tentang UMKM.

Hal itu dikatakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani saat membuka Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya, Magister Manajemen Universitas Bengkulu (MM UNIB), di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (14/10/19).

“Tentu kita berharap bahwa UMKM bisa terus maju ditengah 2 permasalahan klasik, yaitu terkait modal dan pemasaran. Terhadap peran penting UMKM inilah, Pemprov Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan pembinaan dan dukungan bersama instansi teknis terkait lainnya,” kata Yuliswani.

Harapan kedepan, lanjutnya, UMKM Indonesia umumunya dan Provinsi Bengkulu khususnya bisa terus bersaing ditengah kemajuan zaman dan teknologi.

Ketua pelaksana Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya Magister Manajemen UNIB Dwi Oktarini, berharap melalui seminar ini, para pelaku UMKM Bengkulu selalu memiliki daya juang dan daya saing yang tinggi. Tidak cepat menyerah menghadapi realitas bisnis dan selalu memiliki sikap dan berfikir positif.

Apalagi, Pemerintah Provinsi Bengkulu, lanjut Dwi, beberapa tahun terakhir terus mengoptimalkan dan fokus melakukan pembinaan terhadap UMKM.

“Jadi jika sikap dan prilaku positif selalu kita utamakan dan terus didukung Pemprov Bengkulu, maka tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM akan segera naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan bahkan menjadi usaha besar,” jelasnya. [Imam Yusup]