

BENGKULU – Menjelang perayaan Lebaran, keberadaan pedagang musiman di sepanjang pantai Bengkulu semakin banyak. Menyikapi hal ini, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengungkapkan bahwa para pedagang diperbolehkan untuk berjualan di kawasan tersebut dan bahkan diberikan fasilitas berupa pembebasan biaya hingga masa perayaan Lebaran berakhir.
“Untuk bulan ini, kami memberikan kebebasan bagi pedagang musiman untuk berjualan, dan mereka tidak akan dikenakan biaya apapun. Namun, saya mengingatkan agar mereka tetap menjaga ketertiban selama berjualan,” ungkap Helmi.
Ia juga menambahkan bahwa penting bagi pedagang untuk menjaga ketertiban dan kebersihan, guna menciptakan kenyamanan bagi pengunjung pantai dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
“Harus ada kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan ketertiban. Jangan sampai ada sampah atau kekumuhan yang merusak keindahan tempat ini. Kita semua harus menjaga kebersihan, karena pantai ini adalah tempat umum yang kita nikmati bersama,” tegasnya.
Selain soal kebersihan, Helmi juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya memberikan izin berjualan, melainkan akan mendukung upaya-upaya terkait kebersihan dan keamanan di kawasan pantai. Selama periode Lebaran, semua fasilitas seperti kebersihan dan keamanan akan digratiskan untuk para pedagang.
“Semua fasilitas yang diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keamanan, itu juga digratiskan,” tegas Helmi.
Meski demikian, Helmi mengingatkan bahwa pedagang musiman tersebut hanya diperbolehkan berjualan selama Lebaran. Setelah masa Lebaran berakhir, mereka tidak diperkenankan lagi untuk melanjutkan aktivitas berjualan di sepanjang pantai atau di pinggir jalan.
“Selama Lebaran, tidak masalah bagi mereka untuk berjualan, tetapi setelah itu kami harap semua pedagang kembali mengikuti peraturan yang ada,” tutup Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Tidak ada komentar.