Logo

Pedagang di Festival Tabut Cemas dengan Kondisi View Tower

BENGKULU – Salah satu pedagang baju di Festival Tabut, Anggi Putra menuturkan rasa cemas dengan kondisi view tower yang sudah tidak layak dan dapat roboh sewaktu-waktu.

Terlebih dirinya 24 jam berada di area tersebut, persis di belakang tendanya bangunan view tower berdiri. Ia juga mengaku belum mengetahui ataupun mendapat informasi dari panitia, terkait kondisi view tower tersebut.

“Kami belum tahu, karena ketika sampai sudah jadi tenda. Belum dapat kabar juga, baru ini jadi was-was. Terlebih cuaca disini anginnya kencang dan musim hujan,” kata Anggi pada Bengkulunews.co.id Selasa (25/07/23) siang.

View Tower sendiri awalnya dibangun dan dimanfaatkan sebagai pemantau gelombang sejak 2012 silam. Sayangnya seiring berjalannya waktu bangunan tersebut sudah tidak terurus, pada bagian atas sudah dipenuhi dengan rumput liar. Sebagian bangunan juga sudah ada yang lepas, besi penyangga terlihat karatan dan pada bagian bawah kaca maupun pintu sudah pecah serta rusak.

Bangunan view tower sendiri sudah pernah diwacanakan akan dirobohkan, banyak aspek yang menyebabkan salah satu ikon Bengkulu tersebut harus dimusnahkan. Bahkan jaring dan garis peringatan sudah terpasang pada tahun 2022 ke marin.

Pemasangan jaring dan garis peringatan dibuat agar warga tidak lagi mendekati  lokasi, karena dianggap berbahaya. Sayangnya hingga saat ini wacana pembongkaran view tower belum terealisasikan. Hingga saat ini pedagang mau tidak mau tetap berjualan di dekat lokasi view tower, dengan kondisi yang tidak menentu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pengunjung Festival Tabut, Rovis mengatakan takut serta khawatir dengan kondisi view tower saat ini. Namun karena Festival Tabut yang digelar hanya setahun sekali ini, membuat dirinya mau tidak mau tetap menginjakan kaki di sekitar area bangunan view tower.

“Sebenarnya takut ya, tapi inikan acara setahun sekali jadi ya saya hati-hati sajalah. Saya juga baru lagi ke tabut  di tahun ini kan, jadi waspada saja,” demikian Rovis.