BENGKULU – Festival Tabut Bengkulu 2024 resmi ditutup oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Senin (15/07/2024) malam. Acara penutupan berlangsung meriah dan diwarnai pesta musik yang menarik serta tidak lupa nyanyian tabut itu sendiri.
Penutupan pergelaran Festival Tabut ini juga dihadiri beberapa perwakilan terkait, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili oleh Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatifitas, DPR RI, DPRD Provinsi Bengkulu,9 Kabupaten 1 Kota diwakili oleh Kepala Daerah masing-masing dan Perwakilan Pertukaran Pelajar se-Indonesia.
Event yang berlangsung sejak tanggal 06-15 Juli 2024 dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah (1 Muharram hingga 10 Muharram) ini, tumpah ruah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili oleh Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatifitas Restog Krisna Kusuma mengapresiasi penyelenggaraan Evan di Provinsi Bengkulu serta mengucapkan selamat atas terpilihnya Tabut sebagai 110 masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Ucapan Selamat dan salam untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu atas terpilihnya Festival Tabut sebagai salah satu dari dua event Daerah perwakilan dari Provinsi Bengkulu yang masuk kedalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024,” ucap Restog dalam penyerahan piagam penghargaan kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
kemudian Restog berharap tahun depan Provinsi Bengkulu dapat menambahkan Event Budayanya sehingga masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN).
“Kami berharap Bengkulu tahun depan tidak hanya memiliki dua event yang masuk, tapi lebih dari dua event. Kita semua harus bergerak bersama, bergerak cepat, menggali semua potensi di lokal,” harap Restog.
Selanjutnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan event Festival Tabut 2024, karena berturut-turut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Ini sangat luar biasa, kita sangat bersyukur Festival Tabut ini berjalan dengan Meriah, dalam suasana aman dan tertib,” ucap Rohidin Gubernur.
Festival Tabut sebagai sarana prasarana untuk peningkatan ekonomi kreatif yang ada di Bengkulu.
“Ini berdampak kepada pertumbuhan ekonomi, pergerakan UMKM, dan sekaligus promosi Wisata Bengkulu,” lanjut Rohidin.
Serta dengan gaya khas pantunnya, Gubernur Bengkulu secara resmi menutup Festival Tabut tahun 2024, dan berharap akan bertemu kembali di Tabut yang akan datang.
“Bengkulu ini Kota kelahiran Ibu Fatmawati, dia sangat berjasa untuk Negeri ini, malam puncak Festival Tabut 2024 sangat meriah padam malam hari ini, semoga tahun depan kita kembali berjumpa kembali,” tutup Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!