Pedagang Campur Cabe dengan Air untuk Akali Kenaikan Harga Cabe merah di salah satu pasar di Kota Bengkulu. Foto, Cindy/BN Terbit : Juni 14, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Ekonomi BENGKULU – Pedagang bakso di salah satu kawasan Anggut, Sukirno (52) merasa kesulitan dengan naiknya harga cabe saat ini. Namun, itu tidak membuatnya putus asa. Sukirno memiliki ide dengan mencampurkan cabe dengan air, agar dapat mengirit stok. “Ya akalin ajalah, kita kasih air di cabenya,” kata Sukirno pada Bengkulunews.co.id Selasa (14/06/22) siang. Walaupun demikian, Ia mengaku rasa cabe yang dicampurkan dengan air tidak merubah rasa pedas yang ada pada cabe. Dengan begitu Sukirno mengatakan, hanya menghabiskan 15 kilo cabe dalam waktu dua hari. “Dua hari itu udah habis, kita buat lagi. Tapi direbus dulu, biar gak cepat basi,” sambungnya. Ia berharap harga cabe dapat segera membaik. “Kitakan sebelum naik, pakai cabe asli, tidak campur. Kalau naik ya, mau gimanakan harus bisa juga cari jalan,” demikian Sukirno. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Provinsi Bengkulu Alami Deflasi 0,28 Persen, Kelompok Makanan Jadi Penyumbang Utama PPL Bengkulu Diambil Alih Instansi Vertikal, Rohidin Pastikan Dapat Motor Baru Distribusi Alsintan di Provinsi Bengkulu Capai 50 Persen Tingkat Inflasi Bengkulu Masuk Kategori Ideal Dampak Belanja Online, Penjualan Bendera Merah Putih Sepi Pembeli Harga Biji Kopi Mulai Turun, Sementara Bubuk Kopi Masih Mahal Provinsi Bengkulu Alami Deflasi 0,28 Persen, Kelompok Makanan Jadi Penyumbang Utama PPL Bengkulu Diambil Alih Instansi Vertikal, Rohidin Pastikan Dapat Motor Baru Distribusi Alsintan di Provinsi Bengkulu Capai 50 Persen Tingkat Inflasi Bengkulu Masuk Kategori Ideal Dampak Belanja Online, Penjualan Bendera Merah Putih Sepi Pembeli Harga Biji Kopi Mulai Turun, Sementara Bubuk Kopi Masih Mahal