Logo

Parpol di Kota Bengkulu Bantah Melakukan Pencatutan Nama

BENGKULU – Ramai soal pencatutan, Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bengkulu mengatakan partainya tidak pernah mencatut nama tanpa izin.

Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Kota Bengkulu (Golkar) Antonio Imanda menyampaikan bahwa persoalan pencatutan nama terkhusus di Golkar itu tidak bisa dikatakan pencatutan. Hal itu disampaikan karena Golkar memiliki caranya sendiri dalam merekrut anggota.

“Ini khususnya di Golkar, memang banyak masyarakat yang datang terkait namanya yang tercantum didalam partai, yang katanya dia ini memang bukan kader partai Golkar. Kalo kita tidak bisa mengatakan itu pencatutan,” kata Antonio pada Bengkulunews.co.id, Kamis (04/01/2024).

Hal itu disampaikan oleh Sekjen Golkar Antonio Imanda karena Golkar memiliki caranya sendiri dalam merekrut anggota.

“Seperti Golkar ini ada empat sumber perekrutan anggota, yang pertama itu organisasi pendiri Partai Golkar, kedua organisasi didirikan, ketiga itu kitakan memiliki struktur organisasi mulai dari DPP, Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan dan Kelurahan khusus di Provinsi Bengkulu kita diwajibkan untuk melakukan perekrutan. Disamping itu juga kader sebagai caleg diberikan kewajiban untuk melakukan perekrutan, yang keempat anggota DPR yang aktif diberikan kewajiban juga melakukan perekrutan anggota partai,” ujar Antonio

Antonio juga menegaskan semua sumber perekrutan itu tidak mungkin dilakukan secara sembarangan. Karena penerbitan KTA itu dilakukan bertahap

“Kalo metode perekrutan saya tidak tau, tapi yang jelas tidak mungkin kader Partai Golkar melakukan perekrutan itu sembarangan. Karena apa seperti di Golkar penerbitan KTA sendiri ada beberapa tahapan,” sambung Antonio