Logo

OJK Berikan Penghargaan Kepada Empat PIJK yang berperan Aktif dalam Program TPKAD

Kepala OJK Bengkulu, Plt Sekda, dan 4 PIJK berfoto bersama

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Dalam memberikan akses keuangan, selain kredit lunak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, juga membuka akses keuangan melalui pasar modal. OJK menyediakan pengaturan yang mendukung kegiatan pembelian “Efek Bersifat Ekuitas” melalui media online atau Equality Crowd-Funding.

Untuk mendorong sistem ini, OJK Bengkulu juga memberikan apresiasi kepada Pelaku Industri Jasa Keuangan (PIJK) yang telah berperan aktif dalam Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Bengkulu.

Menurut Kepala OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri, dengan adanya program pendampingan tersebut diharapkan inklusi keuangan dapat meningkat lebih cepat, sehingga target indeks inklusi keuangan sebesar 75 persen di tahun 2019 yang ditetapkan pemerintah dapat tercapai.

“Tentu program pendampingan ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa keterlibatan industri jasa keuangan yang pro aktif, khususnya terkait program sosialisasi dan edukasi keuangan masyarakat di daerah,” jelas Yan Syafri usai memberikan penghargaan kepada 4 pelaku industri jasa keuangan daerah Bengkulu, di Grage Hotel Bengkulu, Senin (30/01) malam.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri memberikan kata sambutan

Pemberian penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto didampingi Kepala OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri kepada perwakilan lembaga.

Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto mengapresiasi kepada lembaga yang dipercaya dalam program sosialisasi dan edukasi keuangan masyarakat. Dirinya berharap pendampingan keuangan publik ini bisa mendorong makin banyaknya investasi masuk ke Bengkulu.

“Pemda Provinsi Bengkulu akan terus mendorong perbankan untuk semakin aktif menyalurkan kredit ke sektor – sektor yang produktif. Kalau ini berjalan lancar, ya investasi di Bengkulu akan makin tumbuh,” ungkap Sudoto optimis.

Kepala OJK Bengkulu memberikan penghargaan kepada 4 PIJK yang berperan Aktif dalam Program TPKAD

Empat pelaku industri jasa yang mendapatk penghargaan yakni:

  1. PT. Bank Rakyat Indonesia, sebagai Bank peserta Program Layanan Keuangan  Tanpa Kantor, dengan jumlah agen terbanyak tahun 2016 di Provinsi Bengkulu.
  2. PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu sebagai Bank peserta Program Simpanan  Pelajar (Simpel), dengan jumlah member of account rekening terbanyak selama 2016 di Bengkulu.
  3. PT. Asuransi Jasa Indonesia, sebagai perusahaan asuransi peserta Program Asuransi Mikro yang telah menerbitkan asuransi usaha tani padi, ternak sapi dan nelayan dengan jumlah polis asuransi terbanyak tahun 2016 di Bengkulu.
  4. Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, sebagai lembaga yang paling aktif melaksanakan sosialisasi dan edukasi kegiatan usaha pasar modal selama 2016 di Provinsi Bengkulu.

(BN/Rian/Jamal)