Logo

Mulai Hari ini, Bandara Fatmawati Ditutup, 3 Perbatasan Bengkulu Dijaga Aparat

Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu menghentikan aktifitas Bandara Fatmawati Soekarno untuk penerbangan komersil mulai 25 April hingga 31 Mei 2020.

Penghentian sementara waktu tersebut menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Tidak hanya jalur udara, larangan mudik juga berlaku untuk jalur transportasi darat dan laut. Larangan hanya berlaku untuk Mobil pribadi, travel dan kapal angkutan orang masuk ke Provinsi Bengkulu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan Bandara Fatmawati hanya melayani penerbangan kargo, logistik, keperluan medis, penerbangan darurat dan penerbangan atas ijin Pemerintah atau keperluan kenegaraan.

Sedangkan untuk jalur darat, dijaga ketat aparat TNI-Polri. Namun, mobil khusus membawa logistik masih diperbolehkan masuk Provinsi Bengkulu.

“Saat ini, perbatasan Provinsi Bengkulu di 3 pintu masuk lintas Lampung, Lintas Sumatra Barat dan Lintas Lubuk Linggau sudah dijaga ketat oleh aparat,” sampai Jaduliwan, Sabtu (25/4/20).

Dia menambahkan, untuk saat ini baru 3 pintu masuk tersebut yang sudah dijaga ketat oleh aparat. Sedangkan 2 pintu masuk Bengkulu melalui Empat Lawang dan Pagaralam, juga akan diberlakukan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sedang mengkaji penghentian arus mudik antar Kabupaten.

“Untuk 2 pintu masuk dan penghentian arus mudik antar kabupaten sedang dikaji. Hasilnya nanti akan kita umumkan lebih lanjut,” ujarnya.

Dia mengatakan larangan yang dikeluarkan Pemerintah tersebut tidak lain agar wabah virus corona atau Covid-19 berakhir cepat.

Sebab itu, dia meminta masyarakat dapat mematuhi imbauan dan larangan yang dikeluarkan Pemerintah untuk tidak mudik dulu Lebaran tahun ini.

“Semoga kita semua tetap dapat mematuhi Imbauan Pemerintah untuk tahan dulu mudik, jangan berada di kerumunan, pakailah masker, jaga jarak dan seringlah cuci tangan, tetap olahraga dan berprilaku hidup sehat,” demikian Jaduliwan.(okd)