Logo

Menonton Megahnya Bangunan Tabut dari Barang Bekas

Bangunan Tabut Bengkulu. Foto, Cindy

Bangunan Tabut Bengkulu. Foto, Cindy

BENGKULU – Pengurus Tabut Kelurahan Tengah Padang, Basri (56) mengatakan pada bangunan Tabut kali ini bertemakan air terjun yang sedang booming di Bengkulu.

Uniknya lagi, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tabut berasal dari limbah bekas yang dicampurkan oleh semen sehingga berbentuk seperti batu-batu di pegunungan.

“Dari kain-kain yang tidak dipakai atau handuk, lalu kita campurkan semen,” kata Basri pada Bengkulunews.co.id Jumat (05/08/22) sore.

Selain itu terdapat kolam ikan yang dihiasai beberapa tanaman bunga, pada bagian atas Tabut memiliki patung burung dengan kedua sayap mengembang.

Walaupun bertemakan air terjun, Ia masih mengutamakan tabut yang merupakan ikon dari budaya Bengkulu dan harus dilestarikan serta dijaga.

“Kalau kamikan tabut budaya dan bukan tabut sakral, jadi kita melestarikan budaya-budaya yang adadi Bengkulu,” tukasnya.

Rupannya pengerjaan dalam membangun tabut ini, memakan waktu selama satu bulan. Dengan budget sebesar Rp14,5 juta, Basri menegaskan dana tersebut diberikan dari bantuan beberapa OPD Bengkulu.

“Dari masyarakat yang berfotolah, untuk biaya selama kita disini,” demikian Basri.