Logo

Larangan Menyalakan Petasan saat Tahun Baru Buat Pedagang Mercon Was-was

BENGKULU – Jelang perayaan Tahun Baru 2024 yang tersisa empat hari lagi, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau masyarakat untuk tidak membunyikan dan menyalakan petasan ataupun mercon.

Menanggapi imbauan tersebut, salah seorang pedagang petasan di pasar Panorama Bintang (20) mengatakan hanya bisa patuh meskipun berdampak buruk pada penjualannya.

“Penjualan kita ini kan memang sudah menurun dari tahun-tahun yang lalu, yang pastinya dengan adanya imbauan ini hanya bisa pasrah saja,” katanya pada Bengkulunews.co.id, di pasar Panorama, Rabu (27/12/2023).

Dia mengaku baru berjualan petasan atau mercon ini sejak 5 hari yang lalu. Ia menjajakan jualannya di pinggir jalan pasar Panorama Bengkulu. Ia menjual petasan atau mercon dengan harga bervariasi tergantung model dan ukuran, berkisar Rp 2 ribu hingga ratusan ribu.

Selama lima hari ia berjualan antusias dari para pembeli lumayan ramai, dalam sehari ia bisa meraup keuntungan sebesar rp.150 ribu sampai dengan rp.300 ribu.

“Biasanya mulai dari anak kecil sampai dengan dewasa yang beli, kalau anak kecil itu dia biasa beli petasan banting dan juga kembang api,” tambahnya.

Bintang mengaku cemas bahwa tahun ini bakal merugi lagi seperti sebelumnya.

“Karena setelah adanya pandemi covid kemaren memang penjualan kita sepi,” jelasnya.