Logo

Komoditas Asal Rejang Lebong Layak Diekspor

Rejang Lebong – Berbagai komuditas hasil pertanian dan perkebunan asal Kabupaten Rejang Lebong memiliki nilai jual yang tinggi dan layak untuk diekspor

Potensi tersebut terungkap saat pertemuan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, beserta Ketua Kadin Provinsi Bengkulu Wehelmi Ade Tarigan, Kepala Karantina Moch Ishaq, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai, Indriya, diruang rapat Bupati, Kamis (7/11/18).

“Kami melihat potensi dan bersama Balai Karantina Pertanian dan Kantor Bea Cukai proaktif, turun langsung kelapangan, mencoba berkolaborasi, mendorong pelaku pertanian  dalam peningkatan kesejahteraanya,” kata Ketua Kadin Provinsi Bengkulu, Wehelmi Ade Tarigan.

Potensi tersebut diantaranya, kopi, jahe, tomat dan pisang, memiliki nilai jual tinggi jika diekspor. Beberapa komoditas memang sudah dipasarkan ke luar negeri, tetapi lewat provinsi tetangga, sehingga tidak berdampak langsung pada kemajuan daerah.

Mendapati keunggulan tersebut, Kepala Karantina Pertanian Moch Ishaq dan Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai, Indriya, berencana akan membuka klinik konsultasi terkait pengurusan kepabeaan ekspor.

“Kami juga akan menempatkan petugas di Kota Curup, sehingga ketika akan melakukan ekspor tidak harus datang ke Kota Bengkulu untuk pemeriksaan,” tambah Moch. Ishaq.

Sedangkan menurut Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, jika diperlukan pihaknya akan menyediakan lahan khusus untuk pengembangan komuditas ekspor agar tercipta kesinambungan.

Dalam waktu dekat akan juga melepas ekspor komuditas Jeruk Gerga dari Kabupaten Rejang Lebong. Selama ini komuditas itu telah diminati masyarakat dan telah banyak permintaan dari luar negeri.

“Kami juga akan membuka pabrik saus tomat dan kecap, mengingat bahan baku cukup tersedia, dan sehingga nilainya bisa lebih tinggi,” tutup Bupati.

Reporter : Dedi Rasyid