Logo

Kemenag Rejang Lebong Imbau Calon Jemaah Umroh Agar Tenang

REJANG LEBONG – Kantor Kemenag Rejang Lebong menghimbau pada para jemaah umroh agar tetap tenang, atas penghentian sementara kegiatan umroh oleh otoritas Arab Saudi.

“Karena pemerintah saat ini tengah mengupayakan agar jemaah umroh tetap bisa berangkat, apalagi dari Indonesia yang tidak terdampak virus Corona,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Rejang Lebong, Akhmad Hafizudin, Kamis (28/02/2020).

Pasca penghentian kegiatan umroh, Kemenag Rejang Lebong sendiri telah didatang calon jemaah umroh, guna berkonsultasi. Tetapi setelah dijelaskan bahwa penyebabnya untuk mencegah menyebarnya virus Corona dan itu merupakan kewenangan antar negara, jemaah dapat memakluminya.

Kemenag Rejang Lebong tidak dapat mendata jemaah umroh. Jemaah yang terdata hanya yang ingin mengambil rekomendasi pengurusan paspor, itupun khusus bagi yang berusia 50 tahun kebawah, yang diatas 50 tahun biasanya diurus travel.

Adapun jemaah umroh yang terdata pada Kemenag Rejang Lebong 2019 pada Januari sebanyak 28 orang, Februari (28), Maret (17), April (14), Mei (4), Juni (2), Juli (18), Agustus (12), September (14), Oktober (5), November (10) dan Desember (9). Sedangkan pada 2020 Januari (21) serta Februari (26). Mereka berasal dari trave yang diantaranya membuka perwakilan di Kota Curup, diantaranya Impresia Media, Naswa Mulia Utama, Zafa Mulia Mandiri, Amina Reka, Armino Jaya, At Tiin Nabiah, Sudaraku dan Marko Tour.

Pengelola Travel Haji dan Umroh, Armina Reka Agen Curup Nova mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari kantor pusat, tetapi informasi sementara pemberangkatan akan diundur hingga akhir tahun atau setelah ada informasi terbaru dari Kemenag RI.

“Hingga sekarang belum terdapat komplain dari calon jemaah asal Kabupaten Rejang Lebong,” tutupnya.

Penulis: Dedi R