Keluarga Gelar Doa Bersama di Lokasi Andika Tenggelam

Handi Handi
Keluarga Gelar Doa Bersama di Lokasi Andika Tenggelam

BENGKULU – Keluarga korban tenggelam di Pantai Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu menggelar doa bersama, Jumat (20/12/2024). Doa dilakukan di pinggir pantai tepatnya tak jauh dari lokasi tongkang yang diduga menjadi awal korban terseret arus.

Paman korban Hamdan Mahyudin (50) mengaku, doa ini tidak hanya ditujukan agar korban cepat ditemukan. Tapi juga untuk seluruh tim pencari yang terlibat dalam pencarian korban, diberikan kemudahan serta keselamatan dalam bertugas.

“Kita bermohon dengan yang mahakuasa dan meminta tolong untuk secepat mungkin ditemukan,” kata Hamdan.

Hamdan menyebutkan bahwa sejak awal kejadian, pihak keluarga dari Kepahiang dan Kota Bengkulu ikut berjaga-jaga dan menginap di lokasi kejadian. “Kurang lebih 50an anggota keluarga yang sudah berkumpul di lokasi ini,” ungkapnya.

Ia berterimakasih kepada seluruh tim gabungan dan relawan yang terlibat pencarian terhadap korban tersebut yang masih tetap menjalankan tugasnya.

“Terimakasih kepada teman-teman dari tim-tim semuanya yang telah membantu,” singkatnya.

Sebelumnya, dua pria asal Kabupaten Kepahiang dilaporkan tenggelam di Pantai Panjang, tepatnya di dekat kapal tongkang karam di wilayah RT 8 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kamis (19/12). Kedua korban adalah Ilham (17), pelajar SMAN 1 Lempuing Bengkulu yang tinggal di Kelurahan Kebun Tebeng, dan Andika (21), warga Kelurahan Pagar Dewa.

Menurut Ketua RT 8 Kelurahan Sumber Jaya, insiden bermula ketika kedua pemuda itu sedang mandi di pantai. Andika mendekati kapal tongkang yang sudah lama karam, namun ombak besar tiba-tiba menggulungnya.

“Dari informasi yang kami terima, mereka sedang mandi di pantai. Andika kemudian mendekati kapal tongkang, tetapi tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung mereka,” jelas Ketua RT.

Ilham yang menyadari kejadian tersebut mencoba menolong Andika, namun usahanya tidak berhasil. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar. Ilham berhasil selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara Andika masih dalam pencarian.

Sebelumnya, Dantim Basarnas Provinsi Bengkulu, Panji Andika menyampaikan proses pencarian pada pukul 15:15 Wib tertunda, hanya ada pemantauan di area bibir pantai, dan akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07:00 Wib pagi.

“Untuk cuaca seperti ini sampai malam badai ini. Pencarian dilanjutkan besok pagi sekitar pukul tujuh pagi. Untuk, sekarang di tunda dulu,” kata Panji.