Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Ikuti Sosialisasi Evaluasi dan Pemantauan Pembangunan Zona Integritas 2025

Alwin Feraro
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Ikuti Sosialisasi Evaluasi dan Pemantauan Pembangunan Zona Integritas 2025

BENGKULU – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, beserta jajaran mengikuti kegiatan sosialisasi pedoman pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara daring. Kegiatan ini berlangsung di ruang Kepala Kantor pada Kamis, 13 Maret 2025.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan pembukaan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yan Sultra Indrajaya.

Dalam sambutannya, Yan menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas secara masif di setiap instansi diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih luas dalam peningkatan pelayanan publik serta membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional.

Selanjutnya, sesi penyampaian materi diawali oleh Inspektur Wilayah I yang memaparkan tentang pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kemudian, Koordinator Pembangunan Zona Integritas menyampaikan pedoman pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pembangunan ZI. Materi yang disampaikan mencakup mekanisme pengusulan WBK dan WBBM pada satuan kerja secara berjenjang, mekanisme pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, serta tahapan evaluasi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.

Dalam pemaparan tersebut, dijelaskan bahwa kalender kerja evaluasi Zona Integritas akan dimulai pada tanggal 31 Maret 2025 dan berlangsung hingga minggu keempat bulan Mei 2025. Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mewujudkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bersih dan transparan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber, di mana berbagai pertanyaan dan diskusi mendalam mengenai strategi optimalisasi pembangunan zona integritas turut dibahas. Acara kemudian ditutup dengan harapan agar setiap satuan kerja dapat menjalankan pedoman pembangunan zona integritas secara optimal demi mencapai predikat WBK dan WBBM.