Logo

Kampung Cina Bengkulu, Wisata Sejarah Tak Terlupakan

KOTA BENGKULU – Bangunan-bangunan kuno masih berjejer kokoh di jalan Panjaitan Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Bangunan dua lantai khas pecinan ini berada tepat di sisi Benteng Malborough.

Siapa yang menyangka, lokasi sepanjang kurang lebih 200 meter yang kini kerap dijadikan sebagai tempat nongkrong muda-mudi ini adalah salah satu saksi bisu sejarah kolonial yang ada di Bumi Rafflesia.

Kampung Cina. Foto, BN

Kampung cina. Begitulah tempat ini disebut. Arsitektur khas tionghoa masih terasa kental saat wisatawan berkunjung kesini. Rumah khas Cina ini terdiri dari dua lantai dan memiliki atap yang berbentuk melengkung ke atas serta memiliki bentuk badan rumah yang sedikit memanjang ke bagian belakang.

Tempat ini telah ada sejak tahun 1600 silam saat Inggris masih berada di Bengkulu. Masyarakat Tionghoa mulai masuk setelah diizinkan oleh kongsi dagang Inggris East India Company (EIC). Rumah-rumah yang ada di sana hanya menyisakan kurang lebih 20 rumah.

Kampung Cina. Foto, BN

Kini tempat ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bengkulu. Wajahnya yang dulu terabaikan perlahan mulai ramai oleh pengunjung yang menyukai tongkrongan.

Dari balai rafflesia tempat ini hanya berjarak sekitar 300 meter. Dari situ nampak tugu Thomas Parr dan Benteng Malborough. Ciri khas untuk masuk ke tempat ini kini ditandai dengan gerbang besar berwarna merah dengan ukiran naga di atasnya.

Kampung Cina. Foto, BN

Tempat kini cocok untuk spot foto, bersantai ataupun preweding. Letaknya juga dekat beberapa objek wisata lain, seperti taman berkas, tapak paderi dan pantai jakat. (Adv)