Jalin Kekompakan, Dharma Wanita BKKBN Bengkulu Ikut Lomba Tumpeng
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bengkulu yang diketuai oleh Body Yarnis, istri dari Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Busmar Edisyaf, ikut berpartisipasi dalam merayakan hari ulang tahun DWP ke 18, Selasa (12/12/2017) di Aula Hotel Putri Gading.
Partisipasinya, dengan mengikuti lomba tumpeng mini non beras yang diselenggarakan Dahrma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bengkulu. Lomba ini diikuti puluhan peserta dari DWP instansi yang ada di Provinsi Bengkulu.
Menurut Body Yarnis, dengan adanya lomba tumpeng ini, membuat DWP BKKBN Bengkulu menjadi semakin kompak. Pasalnya, DWP BKKBN Bengkulu membuat dan menghias tumpengnya bersama-sama.
“Dengan sama-sama membuat tumpeng ini, kami berhasil membuat perbedaan menjadi satu hal yang baru,” ujarnya.
Dikatakannya juga, DWP BKKBN Bengkulu dalam lomba ini tetap menyuarakan program BKKBN. Karena, DWP BKKBN Bengkulu menampilkan tumpeng yang bertema “Dua Anak Cukup”, dimana pada tumpeng terdapat satu keluarga yang memiliki dua anak.
“Kapan dan dimanapun berada, DWP BKKBN Bengkulu akan tetap menyuarakan program BKKBN,” cetusnya.
Ia juga mengungkapkan, meski kali ini belum mendapatkan juara, DWP BKKBN Bengkulu akan terus belajar dari potensi yang dimiliki orang lain.
“Kemenangan itu bukan hal yang penting bagi kami. Paling penting, kami bisa berpartisipasi dan kami juga bisa belajar,” ungkapnya.
Sosok wanita yang bersahaja dan ramah ini menginginkan, seluruh DWP BKKBN Bengkulu bisa aktif. Karena banyak hal yang bisa digali di sini, membawa diri semakin berwawasan.
“Saya lihat, masih ada anggota DWP BKKBN Bengkulu yang belum aktif dan kami ingin mereka bisa segera aktif,” pungkasnya.
Diharapkannya, semoga DWP Provinsi Bengkulu ke depannya semakin banyak mengadakan lomba-lomba seperti ini, agar kekompakkan semakin terjalin. Seperti tema yang diusung DWP Provinsi Bengkulu pada HUT ke 18 ini juga “Pengembangan Kualitas Istri ASN, Menuju Ketahanan Keluarga”.
