Logo

Infrastruktur Jalan Masih Jadi Keluhan Utama Rakyat

bengkulunews.co.id – Infrastruktur jalan di Provinsi Bengkulu masih dan tetap menjadi keluhan utama Rakyat Bengkulu. Setidaknya hal inilah yang tergambar pada penyampaian laporan hasil reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu 1 – 5 Maret 2016 lalu. Seperti diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus Juru Bicara (Jubir) Reses Muharamin, Selasa (26/4).

“Masih banyak jalan provinsi rusak parah, seperti di Kabupaten Bengkulu Tengah, Mukomuko dan Lebong. Pembangunan jalan tidak sesuai spesifikasi dan perbaikan jalan hanya tampal sulam,” kata Muharamin. Selain jalan, sarana dan pra sarana pendidikan juga menjadi sorotan, seperti gedung sekolah yang tidak layak, tidak meratanya penyebaran guru PNS dan pemerintah juga diminta untuk menambah pembangunan gedung sekolah, dari tingkat PAUD hingga SMA.

Berikut aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun dari reses dewan. Pembangunan pemecah gelombang Mukomuko – Kaur, fogging berkala, semua desa teraliri listrik, pembuatan akta, KTP dan sertifikat prona dipermudah. Lalu kebutuhan petani akan mesin perontok padi dan alat pembasmi hama babi serta penyuluhan rutin oleh tim penyuluh.

Selanjutnya, pembangunan puskesmas rawat inap dan pembantu, polindes, pemerataan dokter dan spesialis serta obat berkualitas. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan Jamkesmas, KIP dan KIS. Masyarakat juga kerap mengeluhkan pelayanan BPJS. Lalu pembagian raskin yang tidak tepat sasaran dan insentif untuk guru mengaji.

Kemudian pemberian bantuan untuk kelompok tani dan pedagang, seperti bantuan bibit sapi, kambing dan karet. Serta peningkatan penyerapan tenaga kerja bagi pemuda. “Kami berharap laporan hasil reses dewan dapat diterima, kemudian ditindaklanjuti berdasarkan skala prioritas,” demikian Muharamin. (126)