Bengkulu News #KitoNian

Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Triwulan II Meningkat

Poto milik Indah/NB

BENGKULU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu gelar Media Update Pemaparan Kinerja Industri Jasa Keuangan Triwulan II Tahun 2023 di Provinsi Bengkulu, bertempat di aula Kantor OJK Bengkulu, Rabu (30/08/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Herwan Achyar (Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan), Rahmaddiyansya (Bagian Edukasi Pelayanan Perlindungan Konsumen), dan 57 peserta dari media online, media offline, cetak maupun Elektronik.

Dari Pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Herwan Achyar, Pada posisi Juni 2023 penyaluran kredit perbankan di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan yoy. Performa ini turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Bengkulu di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca pandemi covid 19.

Ia juga menyampaikan Penyaluran kredit Bank Umum mencapai Rp26,60 triliun atau tumbuh 5,18 persen yoy, sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 31,4 persen yoy. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum di Provinsi Bengkulu mencapai Rp15,49 triliun atau turun sebesar 13,51 persen yoy. Sedangkan untuk DPK Bank Perkreditan Rakyat dan Pembiayaan Rakyat Syariah juga mengalami penurunan sebesar 24,45 persen yoy atau sebesar Rp37,03 miliar.

Piutang pada Perusahaan Pembiayaan di Provinsi Bengkulu posisi Juni 2023 sedikit penurunan dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Pembiavaan dari Perusahaan Pembiayaan di Provinsi Bengkulu mencapai Rp2,60 triliun turun 8,13 persen yoy.

Pembiayaan tersebut didominasi oleh Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor, Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan, Pertambangan Dan Penggalian Rumah Tangga, Bukan Lapangan Usaha Lainnya, Aktivitas Penyewaan Dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, ketenagakerjaan, Agen Perjalanan Dan Penunjang Usaha Lainnya dan Aktivitas Jasa Lainnya.

Pembiayaan Modal Ventura posisi Juni 2023 sebesar Rp104,05 miliar atau tumbuh 24,94 persen yoy. Di sisi lain, tingkat pembiayaan bermasalah relatif rendah. Tingkat Non Performing Financing (NPF) posisi Juni 2023 untuk Perusahaan Pembiayaan sebesar 2,61 persen, Perusahaan Modal Ventura sebesar 0,11 persen.

Dana Pensiun di Provinsi Bengkulu posisi Mei 2023 terdapat peningkatan Jumlah Investasi dan Nilai Aset masing-masing sebesar 10,58 persen dan 8,45 persen yoy. Juni 2023 jumlah investor saham di Provinsi Bengkulu sebanyak 24.101 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 21,13 persen yoy. Jumlah investor Reksa Dana dan SBN masing-masing tumbuh sebesar 25,37 persen yoy dan 19,43 persen yoy.

Baca Juga
Tinggalkan komen