Bengkulu News #KitoNian

Ibu-ibu Sasaran Paling Rentan Jadi Korban Politik Uang

Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Yulianto Sapto. Foto,Cindy/BN.

BENGKULU – Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Yulianto Sapto mengatakan, ibu-ibu adalah kelompok yang paling rentan jadi korban money politic atau politik uang. Ini terjadi saat pemilihan umum digelar.

“Penelitian kami terkait politik uang, kita melihat bahwa memang ibu-ibu itu sangat rentan diberikan serangan fajar,” kata Yulianto saat diwawancarai Bengkulunews.co.id Selasa (29/08/23) siang.

Yulianto menjelaskan, ibu-ibu biasanya menerima barang atau uang tunai dan diminta untuk memilih calon tertentu. Ini biasa terjadi hingga ke tingkat pemilihan kepala desa.

“Serangan fajar ini dalam arti pemberian dalam bentuk uang atau barang agar mereka memilih spesifik individu dalam pemilihan umum, pilkada atau pilkades,” jelasnya.

Oleh karena itu dari data penelitian yang dimiliki, pihak KPK membuat program ‘Hajar Serangan Fajar’. Program ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menolak politik uang oleh pihak yang memberikan.

“Karena kita melihat bahwa uang yang diberikan itu suatu saat akan dikembalikan dengan cara tidak benar, salah satunya koruptif,” sambungnya.

Menurutnya masyarakat terkhusus ibu-ibu harus memahami betul bagaimana menolak pemberian serangan fajar, sehingga dapat menghindari korupsi politik dimasa depan. Tidak hanya dikalangan ibu-ibu dan masyarakat saja, ia juga mengingatkan para ASN untuk tetap menjaga integritas dan netralitas sebagai aparatur pemerintahan.

“Ini merupakan tindakan menghindari tindakan korupsi kecil, sehingga tindak korupsi yang lebih besar bisa terhindari dikemudian hari,” tutup Yulianto.

Baca Juga
Tinggalkan komen