Logo

Hari Lahir Pancasila, Jangan Terpancing dengan Paham Radikal


KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Bina Ampera Bukit mengatakan, BNNP mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tetap menjaga persatuan dan keutuhan Indonesia.

Sehingga, tidak menjadi terpecah-bela oleh isu sara dan paham radikal yang dapat memecah bangsa. Hal tersebut disampaikan, Bukit saat menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman kantor BNNP Bengkulu, Kamis (1/6/2017).

”Beri pengertian ke masyarakat untuk tidak terpancing dengan paham radikal, yang bisa memecah persatuan kita,” ajak Bukit.

”Kita merupakan bangsa yang majemuk, yang berasal dari beragam suku yang menjadi satu kesatuan,” sambung Bukit.

Selain itu, kata Bukit, peredaran narkotika yang merajalela mesti ditanggulangi secara bersama. Dengan tujuan, agar narkotika tidak dijadikan oleh oknum sebagai alat untuk memecah bangsa.

”Narkoba merupakan cara terbaru penjajahan modern, yang menyerang masyarakat Indonesia secara perlahan dan menusuk,” tegas Bukit.

Hari ini, lanjut Bukit, merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dimana pada hari ini telah lahir beberapa sila yang menjadi dasar negara dan menjadi pandangan bagi perjalanan bangsa indonesia.

”Melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, mari kita saling menghargai dan menghormati keberagaman suku dan agama. Sehingga akan tercipta kerukunan berbangsa dan bernegara,” tutup Bukit.