Logo

Fokus Entaskan Kemiskinan, Gubernur Minta APBD 2017 Harus Lebih Produktif

Gubernu memberikan kata sambutan saat acara rakor, di Hotel Madelin, Selasa (11/10)

Gubernu memberikan kata sambutan saat acara rakor, di Hotel Madelin, Selasa (11/10)

Gubernu memberikan kata sambutan saat acara rakor, di Hotel Madelin, Selasa (11/10)

Gubernur Ridwan Mukti memberikan kata sambutan saat acara rakor, di Hotel Madelin, Selasa (11/10)

bengkulunews.co.id – Gubernur Ridwan Mukti mengimbau perencanaan keuangan tahunan daerah menjadi produktif dan fokus kepada
pengentasan kemiskinan. Sebab masalah ketertinggalan dan kemiskinan di daerah ini masih menjadi persoalan pada 10 wilayah Kabupaten dan
Kota di Provinsi Bengkulu.

“Faktanya belasan tahun kita belum mampu menekan angka kemiskinan. Itu kenyataan dan bukan untuk kita ratapi, namun kita harus berbenah,”
kata Ridwan Mukti, Selasa (11/10).

Pembenahan itu, lanjut gubernur, salah satunya dengan merencanakan APBD (Angaran Pendapatan Belanja Daerah) 2017 lebih produktif. Selain
pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur dasar, yang menjadi prioritas.

“Kemiskinan yang kita hadapi ini merupakan kemiskinan struktural, artinya negara belum hadir memenuhi kebutuhan dasar itu,” tegas RM sapaan
akrab Ridwan Mukti.

Dalam Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah itu, gubernur memaparkan lima program utama yang harus direncanakan dalam APBD 2017. Yakni,
pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan, selanjutnya peningkatan komoditas unggulan argromaritim, kemudian pengembangan infrastruktur
strategis dan industrialisasi. Berikutnya, transformasi birokrasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, terakhir program Wonderful
Bengkulu Visit 2020.

Rakor digelar di Hotel Madelin Kota Bengkulu. Dihadiri Kementerian PPN Bappenas dan Dirjen dari Kementerian Pekerjaan Umum – Perumahan
Rakyat (PU Pera), dan diikuti oleh leading sector Pemprov serta Kabupaten dan Kota.

“Silahkan Bupati dan Walikota berkreasi pada istilah programnya, ataupun punya target pembangunan yang monumental. Tetapi kita keroyok dulu
masalah kemiskinan,” ujar Ridwan Mukti. (mc)