Imbauan Damkar untuk Pengusaha Pertamini agar Tidak Terjadi Kebakaran
BENGKULU – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu, menyebutkan penyebab kebakaran yang terjadi di jalan Dempo Kecamatan Ratu Agung belum diketahui penyebab pastinya, karena masih dalam proses penyelidikan.
“Kalau dugaan itu belum dapat dipastikan, cuman kalau dari informasi yang kami dapat dari masyarakat, awalnya dari pertamini yang ada di depan, nah untuk memastikan dugaan tersebut benar atau tidak saat ini masih diselidiki oleh pihak polisi,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Bengkulu Lyem Friady kepada Bengkulunews.co.id, Rabu (29/11/2023).
Pengusaha pertamini harus menyediakan alat keamanan (APAR) sehingga ketika terjadinya percikan api atau kebocoran yang memicu kebakaran dapat segera diatasi dengan persediaan alat keamanan tersebut. Bangunan pertamini juga harus memiliki space atau jarak.
“Untuk pengusaha pertamini wajib memiliki alat keamanan, seperti menyiapkan APAR agar mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” sampainya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat memperhatikan dan mempertimbangkan hal yang dapat memicu terjadinya kebarakan, seperti rutin mengecek gas, kabel dan aliran listrik.
Ia berharap masyarakat kota Bengkulu ketika mengetahui adanya kebakaran segara cepat menghubungi pihak damkar.
“Kita di damkar ini tolak ukurnya informasi, kalo informasi cepat ya teman-teman damkar ini akan segara menuju lokasi, karena kita sudah ready semua,” tutupnya.
Lyem menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 21.10 WIB. Pihaknya langsung menurunkan 2 pos terdekat dan dibantu dengan pos yang lain, sehingga sebanyak 8 pos dan 13 unit yang langsung membantu memadamkan api.
Ia juga menjelaskan bahwa bangunannya mudah terbakar karena adanya bangunan semi permanen dan barang-barang yang memicu terjadinya kebakaran.
