BENGKULU – Sekertaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Almidianto, mengatakan untuk Festival Tabut tahun ini dilaksanakan secara Online sedangkan prosesi ritual aka dilaksanakan secara khusus oleh KKT (Keluarga Keturunan Tabut).
Almidianto menerangkan pada tahun ini tema Festival Tabut adalah Hybird dan Festival ini masuk dalam KEN (Karisma Even Nusantara) 2022 dan pertama kali di Bengkulu.
“Kita sudah siap-siap, mempresentasikan ke kementerian. Karena, ada 319 lebih event se-Indonesia, yang diambil 100 yang akan masuk KEN,” kata Almidianto pada Bengkulunews.co.id Selasa (24/05/22) siang.
Ia mengaku bahwa Dinas Pariwisata sudah mempersiapkan diri dalam mempublikasi Festival Tabut, untuk menjadikan prosesi ritual Tabut sebagai daya tarik wisata budaya dari Provinsi Bengkulu.
Sedangkan detail Hybird ini dibagi menjadi dua yaitu online dan offline. Walaupun masih dibicarakan tetapi Dinas Pariwisata sudah menemukan beberapa lokasi untuk festival tersebut yaitu Taman Budaya dan Gedung Daerah Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
“Tapi nanti, keputusan untuk tetap (offline) nanti diurus oleh tim kurator dari kementerian pariwisata. Nah, itu sudah masuk dalam KEN tadi standar nasional. Nanti sekali lagi, tidak dilepas begitu saja dari pariwisata,” sambungnya.
Namun untuk Bazar di tahun ini masih belum bisa dipastikan, walau pihak KKT sudah memberikan surat permohonan pengadaan bazar pihak pariwisata masih menunggu izin.
“Kita tunggu izin dari pihak keaamanan, boleh apa tidaknya,” demikian Almidianto.
