Bengkulu News #KitoNian

Empat RT di Rawa Makmur Ini jadi Langganan Banjir

BENGKULU – Lurah Rawa Makmur, Desmiwarman mengungkapkan sebanyak empat RT di Kelurahan Rawa Makmur merupakan daerah langganan banjir. Akibatnya 300 Kepala Daerah di wilayah ini kerap tergenang.

“Untuk RT kita yang dilintasi sungai ada empat, yakni RT 12, RT 21, RT 3, RT 20. Nah kalau KK yang terdampak  jumlahnya sekitar 300,” ungkap Desmiwarman pada Bengkulunews.co.id Kamis (26/01/23) siang.

Ia mengatakan, rumah warga yang terdampak banjir rata-rata berada di pinggiran sungai dan sudah termasuk dalam tanggul daerah resapan air. Hal ini diperparah dengan kondisi Rawa Makmur yang dipenuhi rawa dan ketinggian yang sama dengan permukaan laut.

“Sebagian itukan di daerah persawahan juga kena. Karena dekat muara juga sawah semua dan penduduk banyak tinggal,” katanya.

Desmiwarman menuturkan bahwa banjir yang mengguyur kelurahan ini biasanya merupakan air kiriman dari beberapa daerah di luar Bengkulu.

“Sebab banjir itu tidak  harus pada saat kondisi hujan di Bengkulu. Justru yang terjadi adalah hujan di luar kota Bengkulu, seperti Curup, Kepahiang atau Benteng. Kita sering mendapat banjir kiriman, kalau curah hujan di kabupaten tersebut tinggi,” jelasnya.

Biasanya banjir akan turun melintasi sungai Rawa Makmur, sekitar enam sampai sembilan jam. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk pindah dari tempat tinggalnya yang sekarang berada di daerah tanggul.

“Kalau untuk penanganan masalah banjirnya kita tidak ada ya, cuman mengimbau atau mengingatkan warga yang tinggal di daerah tanggul bahwa itu daerah das dan kita jangan bermukim disana. Kalau bisa jangan lagi, karena tanah itu sudah tidak bisa dikuasai masyarakat kan sudah dijadikan tanggul,” demikian Desmiwarman.

Baca Juga
Tinggalkan komen