Bengkulu News #KitoNian

DPUPR Kota Bengkulu Gelar Pelatihan Optimalisasi Peran dan Fungsi KPP

Pelatihan optimalisasi peran dan fungsi KPP Sanitasi Berbasis Masyarakat, Islamic Develompent Bank tahun 2019, di Hotel Nala Seaside, Rabu (2/3/2019).

BENGKULU – Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin semaksimal mungkin sehingga mampu memotivasi BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) dan KPP (Kelompok Pemanfaat Pemelihara) untuk menjadi motor penggerak terbangunnya lingkungan yang sehat di masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kota Bengkulu menggelar pelatihan optimalisasi peran dan fungsi KPP Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) IsDB (Islamic Develompent Bank) tahun 2019, di Hotel Nala Seaside, Rabu (20/3/2019).

Peserta pelatihan optimalisasi peran dan fungsi KPP Sanitasi Berbasis Masyarakat, Islamic Develompent Bank

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, ini berlangsung 20–21 Maret 2019. Hari pertama pelatihan, dan hari kedua peninjauan lapangan di dua tempat yakni, di Kelurahan Sawah Lebar dan Sukamerindu.

Dalam sambutanya, Marjon mengatakan, betapa pentingnya sanitasi untuk menjaga lingkungan dan meminimalisir tingkat resiko bencana.

Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan

“Kita harus risau dengan masa depan, kalau semua wilayah di kota kita terkontaminasi dengan limbah, maka tempat tinggal kita akan terkontaminasi dengan kehidupan yang kotor. Kalau kita tidak sigap dengan itu, maka akan mudah terjadi bencana, maka perlu siapkan inovasi dan kreasi dari kita untuk pembangunan yang dapat menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti kehidupannya sehat,” terang Marjon.

Tak hanya itu, Marjon juga memotivasi para peserta untuk giat berpikir bagaimana solusi agar limbah di sekitar bisa diminimalisir sehingga terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin di Kota Bengkulu.

“Di setiap daerah punya potensi untuk terkontaminasi, maka jangan menunggu terkontaminasi baru bergerak, kita harus persiapkan, hilangkan berpikir kita akan membuang sampah dimana tapi berpikirlah kira-kira sampah ini bisa dibuat apa, agar bermanfaat untuk masyarakat,” lanjut Marjon.

Tempat pembuangan tinja modern yang bisa difungsikan mengurangi pencemaran, penataan daerah tebing juga penting untuk meminimalisir terjadinya longsor.

“Kapan lagi mau bangun kehidupan, kalau kita hanya fokus membangun keluarga sendiri, mulailah berpikir dan bangun untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bengkulu Dian Fizaily

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bengkulu Dian Fizaily, berharap pelatihan ini menjadi titik awal aktif kembalinya organisasi KPP yang sudah ada ditiap titik yang dibangun di Kota Bengkulu.

“Narasumber kita dari Dinas Kesehatan dan lingkungan Hidup, peserta lelatihan ini ada 150 orang dari berbagai Satker, PPIU, Satker PSPLP, Para Lurah di Kota Bengkulu, BKM, pengurus KPP dan TFL Sanimas,” kata Dian.

“Kita sudah upayakan agar terlaksana dengan baik dan nanti ada yang dihasilkan dari pelatihan ini, semoga ini menjadi titik awal kembali hidupnya organisasi KPP yang aktif,” sambung Dian.(Adv)

Baca Juga
Tinggalkan komen