Logo

Dewan Tagih Janji Pemprov Perbaiki Jalan di Bengkulu Utara

Dewan Tagih Janji Pemprov Perbaiki Jalan di Bengkulu Utara

Dewan Tagih Janji Pemprov Perbaiki Jalan di Bengkulu Utara

BENGKULU – Melihat kondisi jalan di Provinsi Bengkulu masih banyak yang rusak, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Andaru Pranata mememinta pemerintah daerah segera memperbaikinya.

Dewan daerah pemilihan Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini menyoroti 30 persen atau hampir 337 Kilometer (Km) jalan di wilayahnya dalam kondisi tidak baik. Untuk itu Ia mendorong agar pemerintah provinsi Bengkulu segera mengalokasikan anggaran perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah yang kondisinya rusak.

“Sekarang ini tinggal lihat paling utama niat Pemprov untuk membangunnya,” ungkap Andaru pada Senin, (23/8/21).

Menurut Andaru permintaan maaf Gubernur Bengkulu saat meresmikan jembatan Pasar Palik Bengkulu Utara tidak dibutuhkan masyarakat melainkan perbaikan aksesibilitas di daerahnya.

“Masyarakat itu sebenarnya tidak menginginkan perkataan saja, melainkan adanya perbaikan. Mengingat kondisi jalan yang menjadi kewenangan provinsi tersebut, memang dalam kondisi rusak berat” kata Andaru.

Melihat kondisi jalan Ketahun-Napal Putih yang rusak parah dan juga terancam abrasi, pada tahun anggaran 2021 ini justru hanya diperbaiki sepanjang 2 kilometer.

“Jadi satu-satunya yang diinginkan warga sekarang ini adanya perbaikan,” kata Andaru.

Selain itu Andaru meminta Pemprov menyikapi aspirasi warga yang terus mengeluhkan adanya perbaikan ruas jalan yang tak kunjung selesai. Jika alasannya adalah anggaran dana terus dilakukan refocusing, maka Ia menyarankan agar Pemprov meminta bantuan ke Pemerintah Pusat.

“Jika menunggu anggaran daerah yang terbatas, diyakini perbaikan jalan itu tidak akan selesai-selesai. Pasalnya anggaran pemeliharaan jalan saja juga hanya sekitar Rp1 sampai 2 miliar” kata Andaru.

“Belum dalam rapat anggaran bersama Pemprov, baik melalui tim anggaran dan dinas teknis, sudah berulang kali menyampaikan agar bisa diperbaiki, tetapi realisasinya tetap belum ada,” sampai Andaru. (Red/Adv)