Logo

Dewan Ragukan LKPj Bupati Seluma

SELUMA, bengkulunews.co.id – Beberapa orang anggota DPRD Kabupaten Seluma sempat meragukan isi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Seluma 2016, sehingga diperlukan panitia khusus guna membuktikan isi laporan itu.

Kenyataan itu terungkap sewaktu rapat paripurna LKPj, Senin (17/4/2017) setelah laporan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Seluma, Drs. Suprapto beberapa kali diintrupsi oleh anggota dewan.

“Laporan tersebut darimana dinas-dinas ngambil angka-angkanya, jangan sampai laporan tersebut tidak diketahui kebenaranya dan bupati tidak tahu,” kata Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Drs. Sudirman.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tenno Heika, S.Sos yang menyatakan bahwa perlu dibentuk panitia khusus untuk menyelidiki kebenaran dari isi laporan itu agar lebih rinci.

Misalnya terkait capaian jumlah koperasi yang aktif sebanyak 199 unit serta UMKM sebanyak 1.998 unit dan UKM 1420 unit. Atau dalam bidang pertanian disebutkan areal pertanian seluas 17,509 hektar dengan dengan hasil panen sebanyak 59,491 ton.

“Dari angka itu, harus diketahui dimana alamat koperasinya, bagaimana keadaan saat ini hingga kondisi koperasi itu. Begitu juga dengan pertanian, panen apakah sebanyak itu, apa padi atau tanaman lain,” tutur Teno.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Husni Thamrin menyatakan akan menjadwalkan pembahasan khusus LKPj ditingkat komisi yaitu pada 25 dan 27 April mendatang.

Dalam LKPj juga disebutkan bahwa, target pendapatan daerah dalam APBD Kabupaten Seluma 2016 sebanyak Rp. 937 miliar tetapi hanya terlealisasi Rp. 848 miliar atau setera dengan 90,52 persen.

Sementara belanja tidak langsung sebesar Rp. 535 miliar, sedangkan belanja tidak langsung sebanyak Rp. 463 miliar, atau lebih banyak belanja tidak langsung daripada belanja langsung.