Dampak dan Cara Menjaga Kesehatan dari Kabut Asap
Kabut asap merupakan pencemaran udara yang berat yang bisa berlangsung selama berhari-hari. Kabut asap juga dapat menyebabkan dampak kesehatan yang buruk bagi tubuh, jika terpapar terus menerus.
Kabut asap yang ditimbulkan karena kebakaran hutan, memiliki kandungan campuran gas, partikel hingga bahan kimia akibat hasil pembakaran yang tidak sempurna. Berbagai dampak dapat timbul tergantung dari partikel yang ditimbulkan.
Jika partikel yang timbul berukuran 10 mikron biasanya tidak akan masuk ke dalam pari-paru, namun dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung bahkan tenggorokan. Sedangkan jika partikel yang ditimbulkan berukuran lebih kecil kurang dari 10 mikro, akan mampu terhirup hingga ke dalam paru-paru.
Berikut beberapa dampak dari kabut asap bagi kesehatan tubuh :
Terjadinya Gangguan Paru-Paru
Jika tubuh menghirup kabut asap akan berefek panjang dan meningkatkan gangguan pada paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emifismena.
Tidak hanya itu kabut asap juga berdampak buruk bagi penderita asma maupun PPOK (penyakit paru obstruktif kronis).
Iritasi Mata
Selain pada paru-paru kabut asap juga berdampak pada penglihatan yang mana akan membuat mata menjadi lebih mudah teriritasi. Hal tersebut disebabkan oleh zat iritatif serta debu yang masuk ke dalam mata.
Iritasi Tenggorokan Serta Batuk
Kabut asap dengan jangka waktu yang panjang juga menyebabkan seseorang terpapar batuk serta iritasi tenggorokan. Biasanya batuk bisa terjadi hanya beberapa jam saja setelah menghirup kabut asap namun bisa juga dengan jangka waktu panjang.
Peradangan Kulit Akibat Iritasi
Tidak hanya itu dampak kabut asap juga bisa berefek pada peradangan jaringan kulit. Bahkan kabut asap dapat meningkatkan beberapa resiko terhadap kulit mulai dari jerawat, kanker kulit hingga gejala lainnya.
Meningkatkan Resiko Terdampak Kanker Paru-paru
Selain itu efek berbahaya dari kabut asap adalah dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru, terlebih pada orang yang merupakan perokok aktif maupun pasif. Hal tersebut terjadi karena kabut asap mengandung banyak partikel dengan sifat kassinogen atau dapat menyebab kanker.
Oleh karena itu pentingnya menjaga kesehatan tubuh pada saat terjadinya kabut asap. Berikut cara menjaga tubuh agar tetap sehat :
- Gunakan selalu masker untuk melindungi pernapasan.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Batasiaktivitas di luar ruangan.
- Terapkan pola hidup sehat dan bersih.
- Lindungi air dan makanan dari paparan kabut asap.
- Usahakan ruangan tertutup agar tidak terpapar kabut asap.
- Konsumsi vitamin secukupnya.
