Logo

BPS: Ekspor Bengkulu Terbesar ke Negara Tiongkok

BENGKULU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat negara tujuan ekspor utama bengkulu pada desember 2023 didominasi oleh Negara Tiongkok. BPS juga menyampaikan belum informasi inpor sehingga tidak bisa memastikan apakan bengkulu mengalami defisit atau surplus.

Ada tiga tujuan ekspor Provinsi Bengkulu yang terbesar, terhitung desember 2023. Nomor urut satu ada Negara Tiongkok dengan nilai ekspor US$ 8,19 Juta (30,40%), dua Negara India US$ 7,03 Juta (26,10%) dan tiga Negara Kamboja US$ 4,20 Juta (15,59%) masing-masing didominasi oleh komoditi batu bara dan kayu olahan.

“Jadi untuk komoditas yang lainya adalah negara lain diluar tiga negara yang saya sebutkan tadi ada batubara, karet, sawit, lintah dan lain sebagainya,” kata Win Rizal pada bengkulunews.co.id, Kamis (01/02/2024)

Untuk kelompok negara, Asean menjadi tujuan utama ekspor dengan nilai US$ 10,53 Juta (39,06%) dan uni eropa US$ 0,30 Juta (1,13%) sisanya negara lain US$ 16,12 Juta (59,81%). Rizal juga menegaskan untuk impor di provinsi bengkulu belum tercatat di Beacukai.

“Jadi memang ada satu yang belum diinformasikan sampai sekarang, ternyata informasi terkait impor yang masuk ke bengkulu ini belum di beacukai, padahal kita yakin bahwa ada barang impor yang masuk ke bengkulu,” kata Rizal

Neraca perdagangan Provinsi Bengkulu di desember 2023 mengalami surplus hingga US$ 26,95 Juta januari-desember 2023 dengan US$ 246,36 Juta, tapi rizal belum bisa menjelaskan apa Bengkulu mengalami surplus atau devisit dikarenakan tidak ada informasi terkait impor.

“Saya belum bisa memastikan bahwa neraca perdagangan bengkulu surplus ataupun defisit karena kita belum mendapat informasi terkait dengan impor,” sambungnya