Bengkulu News #KitoNian

Bosan dengan Rasa Manis? Cobain Es Cokelat Panjang Umur

Es cokelat merupakan minuman yang digemari oleh kalangan anak-anak, tentunya cita rasa manis akan melekat di lidah. Namun bagaimana dengan es cokelat yang rasanya tidak manis ya?

Nah di Bengkulu sendiri sudah ada loh es cokelat segar yang rasanya tidak manis atau pahit, namanya adalah Es Cokelat Panjang Umur.

Nursaadah Istiqamah (29) atau kerap dipanggil Tika ini merupakan owner Franchise Es Cokelat panjang umur di Bengkulu. Ia menuturkan bahwa usaha ini dibangun berdua bersama dengan saudara perempuannya bernama Hamidah Tushipah.

Tika mengaku demi menjalankan usaha ini, adiknya melepaskan karirnya dan berfokus pada bisnis es cokelat tersebut.

Awal usahanya ini terinspirasi ketika melihat bahwa es cokelat jadul memiliki rasa yang manis, sehingga hanya dinikmati oleh anak-anak dan remaja saja. Kemudian Ia melihat peluang bisnis dari sosial media, yakni es cokelat yang memiliki cita rasa pahit sehingga bisa dinikmati oleh kalangan orangtua.

“Kitakan pasti sering mendengarkan ya es cokelat manis, nah kalau Franchise es cokelat semarang ini ada Aftertaste pahitnya. Jadi pada dasarnya penikmat kopi seperti bapak-bapak yang suka ngopi, bisa menikmati minuman tersebut,” kata Tika pada Bengkulunews.co.id Senin (06/02/23) siang.

Es cokelat panjang umur sendiri termasuk baru di Bengkulu dan berjalan selama tiga hari, walaupun begitu peminat es tersebut dibilang cukup banyak.

Beruntungnya usaha tersebut langsung diterima oleh masyarakat, dalam dua hari usahanya bisa menjual 100 cup es cokelat sehari.

Berbagai jenis toping pendamping es cokelat tersedia seperti roti panggang isi keju susu, choco crunchy, ada juga toping marshmellow, extra keju dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk ukuran ada dua jenis yakni kecil dan besar, rasa manispun dapat disesuaikan dengan selera sendiri.

Cara menikmati es cokelat ini terbilang unik, konsumen dapat mecocol roti dengan es. Sehingga sensasi segar dan manis perpaduan dari roti dan es menyatu di lidah.

Harganyapun murah meriah dari Rp9 ribu hingga Rp15 ribu dan untuk toping seribu hingga Rp5 ribu saja.  Kedai Es cokelat ini dibuka setiap Senin sampai Minggu, pukul 11.00 siang hingga 18.00 sore.

Tika mengatakan bahwa dirinya bersyukur, karena masyarakat Bengkulu sangat antusias dalam mendukung UMKM sesama warga. Sehingga Ia berharap ke depannya usaha ini semakin maju dan dapat dikenal banyak orang.

“Mudah-mudahan masyarakat Bengkulu bisa suka dengan es cokelat ini. Terlebihkan Bengkulu sebaai salah satu penghasil kopi, jadi walaupun masih belum terlalu banyak tau dan tidak mau minum manis bisa coba es kita. Karena es cokelat kita ini lebih ke pahit, jadi setiap es itu punya identitas berbeda_beda,” demikian Tika.

Baca Juga
Tinggalkan komen