Bengkulu News #KitoNian

BNPB Wilayah 1 Provinsi Bengkulu Tutup Akhir Tahun Dengan 14 Kegiatan Sepanjang 2023

BENGKULU – Wakor Provinsi bidang advokasi dan komunikasi BNPB Wilayah 1, Hafri Yuliani menuturkan bahwa sepanjang 2023 ini pihaknya telah berhasil menyelesaikan 14 kegiatan Tahapan Pelaksanaan Program Fasilitas Penguatan Ketangguhan Masyarakat Wilayah 1 IDRIP-Destana.

Kegiatan fasilitasi penguatan dan ketangguhan masyarakat ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kapasitas secara inklusif di desa/kelurahan rawan tsunami dan gempa bumi yang memiliki tingkat resiko tsunami sedang dan tinggi.

“Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang kondisi ancaman bencana dilingkungan sekitarnya, kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam menghadapi bencana tsunami yang inklusif,” kata Hafri pada Bengkulunews.co.id Kamis (14/12/23) siang.

Tidak hanya itu masyarakat  dapat merespon informasi peringatan dini bencana tsunami dan gempabumi secara tepat dan cepat yang inklusif. Masyarakat nantinya akan mampu mengidentifikasi jalur-jalur untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman ketika terjadi bencana secara inklusif.

Selain itu masyarakat dapat dan memiliki kemampuan melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat evakuasi sementara atau tempat yang lebih aman ketika terjadi bencana secara inklusif. Hal lainnya adalah adanya Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan di Awal Kegiatan. Terbentuknya Forum PRB, Peta Risiko Bencana dan Program Rencana AKsi Komunitas PRB.

Adapun tahapan pelaksanaan program Fasilitasi Penguatan Ketangguhan Masyarakat Wilayah 1 IDRIP-DESTANA telah dilaksanakan 14 kali Kegiatan meliputi :

1. Sosialisasi Desa/Kelurahan di enam kelurahan yaitu Kelurahan Lempuing, Penurunan, Pasar Bengkulu, Berkas Malabero dan Beringin raya.

2. Pengumpulan data Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan.

3. Verifikasi Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan.

4. FGD Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan (PKD) , Penilaian ketangguhan Desa/Kelurahan di dapatkan dari 6 kelurahan berada pada tingkat ketangguhan pratama.

5. Pengenalan Dasar Penanggulangan Bencana Desa/Kelurahan.

6. Persiapan Pembentukan Forum PRB.

7. Pembentukan dan Pengukuhan Forum PRB serta Relawan , hasil finalisasi pengukuhan Forum PRB juga Relawan dibuktikan dengan SK Forum PRB dan SK Relawan.

8. Persiapan Penyusunan Peta Risiko.

9. Penyusunan Peta Risiko.

10. Finalisaisi Penyusunan Peta risikoz

11. Persiapan Penyusunan Rencana AKsi Komunitas PRB.

12. Penyusunan Rencana AKsi Komunitas PRB.

13. Finalisasi Rencana Aksi Komunitas PRB.

14. Persiapan Mitigasi Bencana.

Ia juga menegaskan lewat kegiatan ini berbagai instansi maupun masyarakat dapat menerima manfaat yang besar.

“Harapan nya Program IDRIP-DESTANA ini menciptakan ketangguhan di masyarakat kota Bengkulu ketika terjadi bencana. Apa yang telah di sampaikan di forum PRB bisa tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat,” demikian Hafri.

Baca Juga
Tinggalkan komen