BGP Harapkan Audiensi Bersama DPRD Provinsi Bengkulu Tetap Berlanjut Secara Berkala

BENGKULU – Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bengkulu, Hendra Apriawan menuturkan program yang telah disampaikan kepada DPRD Provinsi Bengkulu merupakan kolaborasi dan gotong royong dalam membangun mutu pendidikan.

Menurutnya jika hanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas saja yang bergerak dalam memajukan mutu pendidikan tanpa dukungan dari pemerintah daerah sama saja tidak akan berjalan. Audiensi tersebut merupakan langkah awal majunya mutu pendidikan, terkhusus di Provinsi Bengkulu.

“Prinsipnya adalah kolaborasi dan gotong royong, sama-sama kita pegang. Karena kami dari UPT tidak bisa sendirian, kalau BMPM, BGP saja yang bergerak tanpa support dari pemerintah daerah sama saja nol besar,” kata Hendra  saat diwawancarai Bengkulunews.co.id Selasa (13/06/23) siang.

Ia juga menuturkan setelah audiensi pertama tersebut, merupakan tonggak awal dalam dalam membangun mutu dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu.

Hendra juga berharap pertemuan ini bukan lah akhir, merupakan permulaan yang akan berlanjut secara berkala. Sehingga setiap instansi mengetahui peranan masing-masing dalam memajukan mutu murid

Selain itu Ia juga menegaskan pemerintah Provinsi Bengkulu dapat membantu program tersebut, bukan hanya lewat anggaran saja namun juga lewat peraturan daerah. Nantinya peraturan tersebut akan mendukung terlaksananya program merdeka belajar.

“Bukan semata-mata cuman anggaran saja, tqpi bagaimana bisa memunculkan peraturan-peraturan yang mendukung pelaksanaan atau program merdeka belajar. Kita hilangkan stigma, bahwa sekarang ini sudah mau 2024. Kita hilangkan itu, karena ini kita baru memulai. Harapannua permulan ini diawali dengan positif thinking bahwa tujuannya bukan semata-mata untuk kita saja. Seperti yang ibu Widya sampaikan adalah untuk murid, murid dan murid muaranya berlabuh disana. Juga bagaimana kita menciptakan murid yang benar-benar menikmati pendidikan Indonesia itu senikmat-nikmatnya,” dekikian Hendra. (Advetorial)