Logo

Bengkulu Tuan Rumah Pameran Senjata Tradisional Se-Sumatera

Pameran Senjata Tradisional Se-Sumatera

Pameran Senjata Tradisional Se-Sumatera

Pameran Senjata Tradisional Se-Sumatera

Pameran Senjata Tradisional Se-Sumatera

bengkulunews.co.id – Musium se-Sumatera bakal gelar Pameran Bersama Koleksi Museum khususnya senjata tradisional. Pelaksanaan pameran bersama ini merupakan yang ke-2 dan Bengkulu ditunjuk sebagai tuan rumah.

Acara yang digelar di Gedung Pameran Temporer UPTD Museum Negeri Bengkulu ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap warisan budaya bangsa khususnya senjata tradisional Sumatera.

Menurut Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Bengkulu Suparhim, Pemeran senjata tradisional dalam keragaman budaya Se-Sumatera kali ini mengangkat tema “Mengungkit Citra Peradaban Masa Lampau Melalui Pameran Koleksi Senjata Tradisional Sumatera”.

Pameran ini merangkai sebuah alur cerita yang mengambarkan fungsi dan perkembangan senjata dalam sejarah budaya, dan dikelompokkan menjadi senjata berburu, membela diri, menyerang, perubahan fungsi serta senjata dan perkembangannya.

“Kita dari pemda akan menampikan senjata tradisional dari Bengkulu, termasuk yang dari kabupaten dan ini juga kita buat katalok sebagai panduan. Ikut serta dalam pameran tersebut seluruh pihak museum se-Sumatera,” jelas Plt. Kadis Budpar Provinsi Bengkulu Suparhim di Media Center Pemprov Bengkulu, Rabu sore (23/11).

Jika tidak ada halangan, Pameran Bersama Museum Se-Sumatera ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti pada hari ini (Kamis, 24/11/2016) dan akan berlangsung hingga 3 Desember 2016 yang dilaksanakan di Museum Negeri Bengkulu.

Ditambahkan Suparhim, pelaksanaan pameran ini juga sebagai bentuk peningkatan minat masyarakat terkhusus bagi pemuda untuk berkunjung ke Museum sebagai pengingat tonggak sejarah peradaban manusia.

Disamping itu kedepan menurut Suparhim, dalam mendukung Program Visit 2020 Wonderful Bengkulu, museum akan dijadikan gerbang awal untuk mengetahui wisata Provinsi Bengkulu lebih dalam.

“Disbudpar sudah melakukan rehabilitasi museum. Jadi museum itu kita buat jadi sedemikian rupa biar pengunjung nyaman saat berkunjung, termasuk nanti membenahi SDM yang melayaninya,” tutup Suparhim. (rn)