Logo

BBM Naik Nelayan Semakin Melarat

BENGKULU – Para nelayan di Kota Bengkulu juga ikut mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite.

Seperti nelayan di daerah Pantai Kelurahan Malabero. Nelayan mengaku dengan naiknya harga BBM akan semakin memperparah kondisi perekonomiannya ditengah masa-masa sulit.

Selain itu semakin tingginya harga BBM ini akan sangat berdampak ke biaya operasional setiap kali mereka turun melaut.

Dalam sekali melaut nelayan menggunakan BBM jenis solar. Bukan hanya harga yang mahal, kini BBM jenis solar pun sulit didapat. Tak hanya itu, saat ini tangkapan ikan juga sangat sepi.

“BBM naik kami makin sulit. Lah dua tahun ni sulit dapat ikan, kini ditambah lagi BBM naik. Bukan apa, kami nelayan ni kesulitan tidak sesuai penghasilan sama pengeluaran,” kata Oswadi, nelayan di Pantai Malabero, Senin (5/09).

Meski BBM naik, sambung Oswadi, jarak untuk pergi melaut tidak akan berkurang. Karena hal itu dapat berpengaruh terhadap hasil tangkapan.

Selain itu para nelayan juga tidak berani menaikkan harga ikan, karena takut tidak laku.

“Kalau harga tetap dek, tidak pengaruh dengan harga BBM. Kalau kami naikkan nanti tidak laku,” tambahnya.

Nelayan berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi kesejahteraan para nelayan tradisional ditengah kenaikan harga BBM tersebut. Sebab, penghasilan mereka hanya dapat dari hasil laut.