Logo

Bank Bengkulu Respon Aturan Konten Youtube yang Bisa Dijadikan Jaminan

Ilustrasi

Ilustrasi

BENGKULU – Kepala Cabang Utama Bank Bengkulu, Iswahyudi Ismail merespon positif peraturan pemerintah yang bisa menjadikan konten Youtube sebagai jaminan ke bank.

Menurut Iswahyudi, hal tersebut sejalan dengan perkembangan zaman yang saat ini serba digital. Aturan ini juga bisa membangkitkan semangat berkreasi para konten kreator.

“Bagus itu, menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” kata Iswahyudi pada bengkulunews.co.id, Selasa (26/07/2022).

Sebelumnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif. Peraturan itu mengatur skema pembiayaan untuk pelaku ekonomi kreatif dari lembaga keuangan berbasis kekayaan intelektual.

Namun, kata Iswahyudi, implementasi peraturan ini masih dalam kajian bank masing-masing. Konten yang dibuat bisa dijadikan jaminan tergantung kebijakan risiko bank yang dituju.

“Nanti tergantung bank-nya masing-masing. Kalau dalam manajemen risikonya itu bisa dilakukan, ya mungkin ada syarat-sayarat tertentu nanti yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Ia menyampaikan, Bank Bengkulu siap jika dalam kajian internal jaminan hal ini bisa dilakukan.

“Nanti tergantung hasil pembahasan manajemen risikonya. Kalau memang bisa ya kita siap,” ungkap Iswahyudi.

Ia mencontohkan program Bank Bengkulu yang melayani jaminan untuk perangkat desa. Program ini, katanya, merupakan bentuk Bank Bengkulu yang mensuport aktivitas masyarakat.

“Contohnya kita menerima jaminan dari perangkat desa. Itu salah satu bentuk jika kita siap dengan kondisi itu saat bank lain belum,” sampainya.