Logo

Atasi Krisis Listrik, Di Bengkulu Akan Dibangun PLTU

bengkulunews.co.id – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 100 MW akan dibangun di Provinsi Bengkulu. Untuk mewujudkan itu, Plt. Direktur Utama IPC Dede R. Martin dan Petrus Halim selaku Presiden Komisaris PT. Tenaga Listrik Bengkulu, disaksikan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) rencana kerjasama pembangunan dan pengoperasian power plant serta fasilitas pendukung lainnya di Gedung Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, (18/4).

Penandatanganan ini merupakan wujud atas tindak lanjut sinergi dengan BUMN yang mengusung tema integrasi logistik – Maritim untuk akselerasi konektivitas nasional pada 1 Maret 2016. IPC Turut mendukung program 35.000 MW listrik untuk Indonesia yang dijalankan oleh PT. PLN (persero) maupun mitra – mitra PT. PLN (persero) sebagai Independent Power Producer (IPP).

Kerjasama IPC dengan PT Tenaga Listrik Bengkulu ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha dengan prinsip saling menguntungkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki didasarkan pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Rencana ini tentu saja mendapatkan dukungan Gubernur Bengkulu, bahkan gubernur siap membantu mengurus segala bentuk perizinan serta siap terjun langsung mengawasi proyek pembangunan PLTU.

Sebab ia berpandangan, listrik merupakan hal yang sangat fundamental. Dan berharap adanya pembangunan ini dapat berkelanjutan dengan pembangunan-pembangunan pembangkit listrik lainnya.

“PLTU ini nantinya akan berguna bagi masyarakat karena Bengkulu termasuk daerah yang krisis listrik. Pembangkit listrik yang ada di bengkulu saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan listrik di wilayah Bengkulu,” kata Gubernur. (127)