Aparat Antisipasi Gangguan Jelang Nataru
Rejang Lebong – Aparat keamanan telah mengantisipasi adanya puluhan gangguan yang akan timbul jelang perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru).
Adanya ancaman gangguan tersebut terungkap saat gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Nala 2019 di Terminal Tipe A Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang, Kamis (19/12/19.
“Secara nasional terdapat 12 ancaman saat Nataru, diantaranya aksi premanisme, terorisme, kenaikan harga sembako, bencana alam, balapan liar hingga pesta Narkoba/Miras,” kata Dandim 0409/RL Letkol Inf Sigit Purwoko.
Sehingga dalam menjamin keamanan akan digelar Operasi Lilin Nala – 2019 selama 10 hari, dengan pelibatan TNI/Polri dan instansi lainnya.
Adapun fokus pengamanan diantaranya yaitu Gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal dan obyek vital lainnya. Di Kabupaten Rejang Lebong melibatkan 350 personel.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan untuk pengamanan Nataru akan mendirikan tujuh pos yang terdiri dari empat pos pengamanan dan tiga pos pelayanan yang tersebar mulai dari perbatasan Kepahiang hingga perbatasan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
“Ancaman terorisme di Rejang Lebong dimungkinkan tidak akan terjadi, yang biasa timbul adanya longsor dan aksi kriminalitas, tetapi dengan adanya sinergi TNI/Polri dan pemerintah daerah ancaman itu tidak akan terjadi,” pungkasnya.
Penulis : Dedi Rasyid
