Logo

Anyaman Bambu hingga Lukisan Kayu dari Bengkulu Tampil di Kriyanusa 2023

BENGKULU – Provinsi Bengkulu menampilkan produk hasil karya perajin lokal yang sudah teruji dan meraih juara pada Rakerda Dekranasda pada Juni lalu, yaitu anyaman bambu, pernak pernik limbah koran, tas kulit lantung, lukisan dari kayu, hingga kain besurek, dll.

Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Iriana Joko Widodo membuka pameran Kriyanusa 2023 dengan tabuhan rebana bersama Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin. Kegiatan Pameran akan berlangsung selama 13 hingga 17 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan tema “Kriya Unggul, Indonesia Maju”.

Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Derta Rohidin mengungkapkan Dekranasda Bengkulu terus berkomitmen memberikan ruang bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk terus berkarya. Beberapa kabupaten/kota juga memiliki keunggulannya masing-masing dalam menciptakan kriya.

“Produk-produk Kriya perajin Bengkulu tentu tidak kalah dengan hasil kriya dari daerah lain. Mulai dari bentuk, yang sangat kreatif hingga dikemas dengan kemasan menarik sehingga mampu menarik minat konsumen, seperti anyaman bambu, lukisan kayu, tas dari kulit lantung, tas dari hasil laut maupun rotan hingga hiasan dari limbah koran,” ujar Derta usai meninjau stand Bengkulu pada pameran Kriyanusa di JCC Jakarta, Rabu (13/9).

Kemudian, potensi perajin kriya juga terus dikembangkan seperti dalam hal pemasaran produk yang didorong agar menggunakan sistem digital atau dijual secara online. Hal ini agar, jangkauan pemasaran tidak hanya di dalam negeri namun lebih luas hingga ke luar negeri.

“Kita juga terus mendorong agar produk kriya hasil perajin lokal dapat bersaing dan dikenal luas hingga mancanegara dengan dipasarkan secara online. Karena, kualitas produk lokal Bengkulu tidak kalah dengan daerah lain,” serunya.

Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin menyampaikan perhelatan ini ditujukan untuk mempromosikan dan mendorong kriya unggul sebagai salah satu aset berharga Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global.

“Event ini menjadi sarana pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan nusantara, agar terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi menciptakan produk unggulan daerah dari hasil kerajinan tangan,” terangnya.

Lebih lanjut, menurut Wury seluruh stakeholder terus berupaya mengembangkan produk kriya menjadi sebuah karya yang menarik dan unggul sesuai khas daerahnya masing-masing. Sehingga ke depan hasil Kriya yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian dan menjadi sebuah budaya yang tak ternilai.

“Produk kriya unggul Indonesia merupakan aspek yang mampu menarik perhatian dunia, dengan sentuhan kreatif, produk-produk kriya seperti batik, wastra, anyaman, gerabah, ukiran dapat menjadi sesuatu yang berharga. Di samping itu, para perajin lokal juga sangat terampil dalam menggabungkan tradisi dan inovasi untuk menciptakan sebuah karya,” ucapnya.

Event Kriyanusa 2023 dimeriahkan dengan berbagai acara seperti talkshow, demo kerajinan kriya, peragaan busana dan kesenian dari berbagai daerah. Pameran ini juga memberikan Dekranas Award, yang ditujukan untuk para pelaku usaha dan perajin yang kreatif dengan karya terbaik.