Rumah Adat Bengkulu Masuk Program Pembangunan Pemprov

Bengkulu – Usulan pembangunan rumah adat Bengkulu oleh Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu diapresiasi Pemerintah Provinsi. Rencananya anggaran pembangunan akan dimasukkan dalam program pembangunan pemprov tahun 2020.

Dikatakan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, usulan itu sudah diterima Gubernur Bengkulu setelah dilakukan koordinasi bersama jajaran teknis terkait.

“Iya, usulan pembangunan rumah adat Bengkulu, dengan Pak Gubernur sudah ada oret-oretnya. Sudah masuk dalam program pembangunan Pemprov kira-kira tahun depan,” ungkap Hamka.

Namun, kata Hamka, kewenangan untuk merealisasikan pembangunan rumah adat tidak hanya di Pemprov. Akan tetapi ada persetujuan dari legislatif yang mengesahkan anggarannya.

“Jadi kekuatannya itu fivty fivty, jadi Bappeda Provinsi siapkan perencanaan, ketuk palunya nanti ada di dewan,” jelas Hamka.

Sementara Ketua BMA Provinsi Bengkulu S Effendi mengatakan rumah adat itu nantinya akan menjadi icon dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di setiap daerah. Berbagai pelaksanaan kegiatan adat bisa lebih difokuskan. Selain itu juga bisa menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan khususnya masyarakat Bumi Rafflesia.

“Alhamdulillah usulan pembangunan Rumah Adat telah direspon baik oleh Pak Gubernur. Kita sama-sama berharap Rumah Adat ini nanti menjadi kebanggaan baru masyarakat dan juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi Wonderful Bengkulu 2020,” pungkasnya S Effendi.

Penulis : Aan Ade Do