
BENGKULU – Salah satu korban, Anggun Maulidya (25), warga asal Lubuklinggau, wisatawan ke pulau tikus tenggelam di perairan laut pantai Malabero Kota Bengkulu, saat ini masih menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Salah satu perwakilan keluarga, Dodi Dores, mengatakan keprihatinannya saat mendatangi posko penanganan korban. Ia menyebut, keponakannya masih dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif.
“Keponakan saya menjadi korban, posisinya masih dirawat di ICU RS Bhayangkara. Kami sebagai keluarga mengapresiasi langkah cepat Polres Bengkulu yang sudah mengamankan pihak agen wisata, dan kini sedang dalam proses penyelidikan,” kata Dodi, saat diwawancarai, Senin (12/05/2025).
Berikutnya, Dodi juga menegaskan, pihak keluarganya menuntut dan meminta kepada pemerintah Bengkulu untuk memastikan legalitas agen travel yang mengoperasikan kapal wisata tersebut. Menurutnya,mesin kapal sempat mati mendadak sebelum kapal mengalami goncangan hebat.
“Informasi yang kami dapat, mesin kapal itu mati mendadak, saya sangat miris dengan legalitas, apakah kapal yang digunakan itu memang layak beroperasi,” jelasnya.
Keponakannya ini, kata Dodi, saat dalam keadaan tersebut, ia dibantu dan diselamatkan oleh temannya sendiri, bukan ABK kapal tersebut.
“Yang menyelamatkan keponakan saya justru temannya sendiri dari Lubuk Linggau, bukan ABK kapal. Keponakan saya itu terjebak di posisi itu. Saya membayangkan, kalau saja dua menit terlambat, jadinya seperti apa,” tegas Dodi.
Lebih lanjut, Dodi menekankan tragedi ini melibatkan banyak korban dari luar Provinsi Bengkulu, seperti Jambi, Lubuk Linggau, dan Lahat. Menurutnya, Bengkulu adalah kota wisata dan harus menjamin keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
“Dimana pertanggungjawaban dari pihak agen, dan pemerintah terhadap tragedi ini. Bengkulu ini sebagai tempat wisata salah satu pengunjung terbanyak dari Lubuklinggau. Ini bisa menjadi krisis kepercayaan,” tutup Dodi.
Diketahui, ada 104 orang terdata yang terhimpun dan 7 orang meninggal dunia. Berikut datanya :
1. Riska Nurjanah – 28 Tahun – Perempuan – Lubuk Linggau (MD di RS Bhayangkara).
2. Tesya – 20 Tahun – Perempuan – Kepahiang (MD di RS Bhayangkara).
3. Ratna Kurniati – Perempuan – Kota Bengkulu (MD di RS Bhayangkara).
4. Nesya Zoya Amanda – Perempuan – Curup (MD di RS Bhayangkara).
5. Ricki – 29 Tahun – Laki-Laki – Padang (MD di RS Bhayangkara)
6. Suwantra – Laki-Laki – Muaro Bungo (MD di RSHD Kota Bengkulu).
7. Yuni Saputri – Perempuan – Bengkulu Utara (MD di RSHD Kota Bengkulu).
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!