
BENGKULU – Akademisi Unib, Novalio Daratha berikan saran Pemasangan “Surge Protection Device” untuk antisipasi dampak petir akibat jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Desa Padang Kuas, Seluma.
Saran ini merupakan tindak lanjut dari polemik kerusakan elektronik warga di Padang Kuas Seluma yang diduga karena dampak dari jaringan SUTT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Teluk Sepang milik PT Tenaga Listrik Bengkulu.
“Kejadian ini akibat kebocoran arus listrik dan tidak adanya peralatan penangkal petir yang canggih,” kata Novalio.
Novalio juga menjelaskan, kejadian kerusakan alat elektronik tersebut disebabkan dari rumah warga yang tidak dilengkapi atau mempunyai alat pelindung dari sambaran petir, dalam istilahnya disebut SPD atau Surge Protection Device.
“Petir pasti mencari konduktor yang paling tinggi di suatu tempat untuk menuju ke bumi, saat mencapai konduktor tersebut arus tegangan petir tidak akan diserap 100%, maka arus yang tidak terserap akan merambat di udara dan mencari konduktor yang lain yang berada di wilayah tersebut,” jelasnya.
Berikutnya, ia menyarankan untuk melakukan pemasangan alat SPD sebagai solusi untuk mengantisipasi kerusakan lanjutan terhadap alat-alat elektronik warga Desa Padang Kuas.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!