Ilustrasi
BENGKULU – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti laporan resmi terkait dugaan keberadaan ‘honorer siluman’ yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kalau ada laporan resmi ke Pak Gubernur melalui BKD, tentu akan kami tindaklanjuti,” kata Gunawan, Selasa (29/04/2025).
Ia juga mengungkapkan, BKD telah menerima laporan terkait delapan orang honorer di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang diduga memanipulasi data. Setelah dilakukan klarifikasi dengan kepala dinas terkait, terbukti bahwa para honorer tersebut memalsukan dokumen demi meloloskan diri dalam seleksi.
“Kami minta klarifikasi kepada kepala OPD. Hasilnya, delapan orang itu terbukti memanipulasi dokumen,” jelasnya.
Akibatnya, BKD langsung mengambil langkah tegas dengan membatalkan kelulusan mereka, meskipun sudah lolos seleksi administrasi dan tahap awal PPPK.
“Sudah kami batalkan, meski mereka telah memenuhi syarat seleksi tahap dua,” tegasnya.
Saat ini, BKD masih melakukan pendataan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kasus serupa di instansi lain. Gunawan mengimbau masyarakat dan pegawai honorer agar melaporkan jika mengetahui adanya kecurangan dalam seleksi PPPK.
“Laporannya harus tertulis dan disertai data lengkap, seperti nama, instansi, dan dugaan pelanggaran. Baru kami bisa proses dan verifikasi datanya,” tutup Gunawan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!