
BENGKULU – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasar Panorama di Kota Bengkulu semakin ramai dengan kehadiran pedagang kue Lebaran dadakan. Berbagai macam kue kering tradisional, seperti nastar, putri salju, dan coklat hoka, mulai dijajakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menyajikan hidangan khas Lebaran di meja tamu mereka.
Banyaknya masyarakat yang berburu jajanan untuk suguhan hari raya, dimanfaatkan sejumlah pedagang kue dadakan yang kini bermunculan di Kota Bengkulu.
Munculnya pedagang kue Lebaran ini memberikan dampak positif, tidak hanya untuk konsumen yang mendapatkan pilihan kue lebih banyak.
Salah satu pedagang kue kering, Tika, mengaku sudah mulai berjualan sejak pertengahan Ramadan demi memenuhi pesanan yang terus meningkat
“Saya berjualan kue khas lebaran mulai pertengahan puasa dikarenakan pengunjung dapat melihat banyaknya pilihan kue seperti putri salju, coklat hoka, nastar. dan susahnya mencari tempat di pasar dikarenakan banyaknya pedagang lain yang ingin berjualan,” ujarnya.
Tidak hanya berjualan di pasar, Tika juga memanfaatkan platform online untuk memudahkan pelanggan yang enggan datang langsung ke pasar.
“Tahun ini, saya mulai berjualan sejak sebulan sebelum Lebaran. Banyak yang mencari kue-kue tradisional untuk menyambut tamu, jadi ini peluang yang baik. Selain itu, banyak yang lebih memilih membeli daripada membuat sendiri dikarenakan tidak ada waktu untuk membuatnya.
Fenomena ini membuktikan bahwa bisnis kue Lebaran masih menjadi peluang usaha yang menjanjikan setiap tahunnya. Selain memberikan keuntungan bagi para pedagang, keberadaan mereka juga membantu masyarakat mendapatkan berbagai pilihan kue khas untuk menyambut tamu saat Hari Raya.
Dengan semakin mendekatnya Idul Fitri, suasana pasar di Kota Bengkulu semakin semarak, dipenuhi dengan pedagang dan pembeli yang antusias berburu jajanan khas Lebaran.
Penulis: Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!