
Toko Penjualan Pernak-pernik Imlek
BENGKULU – Sepekan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, penjualan pernak-pernik khas Imlek di Bengkulu masih sepi pembeli.
Pedagang mengaku bahwa biasanya di waktu seperti ini sudah mulai ramai oleh warga yang bersiap merayakan, namun tahun ini kondisinya berbeda.
Salah satu pedagang di toko pernak-pernik Imlek, Cece Moy, mengungkapkan bahwa perayaan Imlek yang jatuh pada bulan Januari menjadi salah satu penyebab sepinya pembeli.
“Biasanya Imlek dirayakan di bulan Februari, jadi persiapan lebih panjang. Tahun ini terasa berbeda karena waktunya lebih awal,” ujarnya.
Selain itu, menurut Cece, banyak warga yang memilih berlibur dan merayakan Imlek di luar kota, sehingga berdampak pada penurunan penjualan di toko-toko lokal.
Di toko miliknya, biasanya warga paling banyak mencari angpau dan kue keranjang. Harga angpau ukuran kecil dengan isi 10 amplop dijual seharga Rp6.000.
Sementara itu, pernak-pernik seperti lampion juga cukup diminati, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp45.000 untuk ukuran kecil hingga Rp300.000 untuk ukuran besar.
Para pedagang berharap penjualan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang, seiring dengan semakin dekatnya perayaan Imlek.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!