
BENGKULU – Salah seorang mahasiswi berprestasi di Universitas Bengkulu (UNIB) Sifa Nada Adzahra (19) dibully. Penyebabnya hanya hal sepele, yakni karena Sifa menyuarakan beasiswa KIP K yang tumpang tindih.
Mahasiswi semester Tiga, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris itu juga mengupload di Story Instagram nya tentang kekecewaan itu dan viral. Ia menyuarakan haknya agar seluruh elemen tahu dirinya sudah tidak sanggup untuk membendung rasa sakit selama ini dipendam.
“Dikarenakan penuh tekanan dari dia, yang makin lama makin meresahkan,” kata Sifa, Sabtu (05/10/2024).
Sifa menerangkan dirinya menyuarakan hak tersebut dikarenakan Beasiswa KIP K itu benar-benar untuk mahasiswa/i yang tidak mampu atau di kategorikan miskin, akan tetapi, kini belum mendapatkan keadilan tersebut dikarenakan ada ancaman dari mahasiswa Inisal R (19) yang satu kelas dengan Sifa.
R pelaku yang mengancam Sifa ini, diduga anak orang kaya, yang sering kedapatan membawa mobil dan Iphone 15 Pro ke kampusnya. R ini salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa KIP K itu.
Beranjak dari itu, teman-teman R curiga termasuk Sifa bahwa ada tumpang tindih dalam penerimaan beasiswa KIP K ini.
Kronologis Kejadian
Pada tahun 2023 lalu, Sifa waktu itu masih Semester 1 dan teman-teman termasuk R sempat berteman akrab. R membuat grup WhatsApp (Wa) yang isinya termasuk Sifa.
Kemudian, saat pengumuman beasiswa KIP K sudah keluar, R sempat sebut dirinya adalah satu keponakan Dekan di depan Sifa dan teman-temannya.
“Ada Yaya, Andin, Abay, kami lihat) semua, kalau dia ngomong itu,” ujar Sifa.
Sebelum waktu pengumuman beasiswa tersebut keluar, R ini sudah sering terlihat membawa mobil ke kampusnya. Sehingga, membuat seluruhnya heran kepada R yang mendapatkan beasiswa KIP K itu.
“Jadi orang-orang ini booming, lah bukannya hidup dia ni mencolok ya kok dia dapat KIP. Disitulah R mendengar desas-desus, disitulah dia lihat aku sebagai sasaran empuk,” jelas Sifa.
Akhirnya R menuduh bahwa Sifa ini salah satu orang yang menyebarkan R kepada mahasiswa/i lain, padahal data KIP K tersebut bisa dilihat siapa saja dan mahasiswa/i lain juga melihat R membawa mobilnya.
Pada tahun 2024 ini, beranjak semeter tiga, Sifa akhirnya memberanikan diri untuk Speak up tentang permasalahan tersebut yang telah ia alami selama ini.
Pada bulan Agustus kemarin, Sifa mencoba menemui bidang Kemahasiswaan UNIB untuk menceritakan hal tersebut, akan tetapi belum mendapatkan solusi yang tepat.
Sehingga, Sifa Speak up permasalahan ini ke Instagram, karena dirinya sudah capek berkali-kali menghadap seluruh elemen yang ada, tapi belum puas dengan jawabannya.
“Kedua, KIP sebentar lagi akan keluar, kalau aku tidak buru-buru menggencarkan ini, dan semua orang belum tahu tentang hal ini, si R ini bakalan mendapatkan KIP,” tegas Sifa.
Sifa mengaku saat ini kesehatan mentalnya sudah hancur selama ini, dikarenakan banyaknya bullying dan ancaman R terhadap dirinya.
“Setahun aku dibawah tekanan gara-gara R, dan tidak Ada orang disamping aku. Aku sendiri dan ketakutan,” tutup Sifa.
Amirzan abdullah
Oktober 8, 2024
nd
Oktober 8, 2024
Agus Setiyanto
Oktober 6, 2024